Pemprov Lampung Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Jalan Berlubang Depan Polda-Itera

Jalan Terusan Ryacudu dekat Polda Lampung sedang dalam perbaikan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Kerap menjadi penyebab kecelakaan, jalan rusak penuh lubang di Jalan Terusan Ryacudu dekat Polda Lampung dalam masa perbaikan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengatakan, pihaknya akan mengangggarkan dana sebesar Rp 13 miliar untuk perbaikan di Jalan Terusan Rycudu.

"Dana itu akan dianggarkan pada APBD Provinsi Lampung tahun 2023, untuk pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap," katanya, Senin (31/10).

Jalan Terusan Ryacudu dekat Polda Lampung sedang dalam perbaikan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Jalan Terusan Ryacudu dekat Polda Lampung sedang dalam perbaikan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Levi menuturkan, total panjang jalan terusan yang menghubungkan ke gerbang Tol Kota Baru, yakni sekitar 1 kilometer yang terbagi menjadi dua jalur.

"Masing-masing jalur itu 500 meter. Kira-kira butuh dananya Rp 12 miliar sampai Rp 13 miliar, dan dalam pengerjaannya ini kita akan lakukan secara bertahap," kata Levi dia.

Levi menjelaskan, perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di Jalan Terusan Ryacudu itu masih menjadi tanggungjawab Waskita Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari Hutama Karya.

"Sebenarnya jalan itu masih menjadi tanggung jawab dari Waskita sebagai BUJT nya Hutama Karya. Kami diminta untuk menunda perbaikan karena akan diperbaiki oleh Waskita, tetapi setelah diperbaiki rusak lagi," jelas dia.

Jalan Terusan Ryacudu dekat Polda Lampung sedang dalam perbaikan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan perbaikan melalui perkerasan kaku atau rigid sehingga jalan utama menuju gerbang Tol Kota Baru tersebut tidak lagi dikeluhkan oleh pengguna jalan.

"Sebetulnya kita sudah mau memulai rigid namun terkendala karena belum serah terima akhir pekerjaan atau FHO dari Waskita ke Hutama Karya dan ke Pemprov Lampung. Solusinya tahun depan akan di rigid oleh Pemprov Lampung tidak menunggu lagi FHO," katanya.

Levi mengatakan, sebelum melakukan proses rigid jalan, pihaknya akan melakukan soil test untuk mengetahui permasalahan jalan tersebut.

"Ada beberapa titik, nanti kita soil test titik-titiknya. Kebutuhan dananya dengan kerusakan menyesuaikan, namun yang jelas karena ini akses utama menuju jalan tol pasti kita pikirkan dengan matang untuk kenyamanan pengendara," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa, Muhammad Fatih Tazki (21) asal Bogor, Jawa Barat mengalami patah tulang belikat usai motornya masuk kelubang di Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan.

Kejadian bermula pada Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB saat dirinya hendak berangkat ke kampus dari kosannya yang tak jauh dari Polsek Sukarame.

"Kepala, kaki luka, tulang belikat patah, dan ada sedikit luka di area tangan. Saya di operasi Kamis pagi di Rumah Sakit Airan, Lampung Selatan," pungkasnya. (*)