Pemprov Lampung Bakal Punya Kapal Eksekutif, Layani Rute Bakauheni-Merak

Ilustrasi kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. | Foto : Dok. PT ASDP Indonesia Ferry

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung bakal memiliki kapal penyeberangan sendiri untuk melayani masyarakat yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak maupun sebaliknya.

Rencananya, kapal yang akan dimiliki Pemprov Lampung itu jenis eksekutif dan akan melayani penyeberangan Bakauheni-Merak (PP) di Dermaga Eksekutif.

Rencana pengoperasian kapal khusus dari Pemprov Lampung ini setelah adanya kesepakatan melalui penandatangan MoU antara Pemprov Lampung melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)-nya yakni PT Lampung Jasa Utama dengan PT Damai Lautan Nusantara.

Penandatanganan MoU antara BUMD PT Lampung Jasa Utama dengan PT Damai Lautan Nusantara disaksikan langsung oleh Gubernur Lampung. | Dok. Pemprov Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, melalui kerja sama ini maka Pemprov Lampung nantinya akan memiliki kapal penyeberangan sendiri untuk melayani rute penyeberangan Bakauheni-Merak dengan tipe kapal eksekutif.

"Alhamdulillahnya kapal yang akan kita kelola ini adalah jenis eksekutif. Diharapkan dengan penyeberangan ini Lampung bisa berkontribusi terhadap pelayanan angkutan penyeberangan Bakauheni-Merak PP, dan bisa belajar bisnis di bidang angkutan penyeberangan," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat menghadiri penandatanganan MoU di Bandar Lampung, Kamis (21/12) malam.

Desain kapal eksekutif yang akan dimiliki Pemprov Lampung. | Foto : Dok. Pemprov Lampung

Arinal juga menjelaskan dengan adanya kerja sama ini nantinya kapal yang digunakan akan dibuat sesuai dengan dermaga.

Menurut Arinal, dalam kerja sama ini BUMD PT Lampung Jasa Utama bersama perusahaan dari PT Damai Lautan Nusantara sepakat untuk kerja sama menggunakan sistem BOT (Build-Operate-Transfer).

"Setelah beroperasi selama 20 tahun dengan sistem BOT (Build-Operate-Transfer) maka kapal akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Provinsi Lampung," jelas Arinal.

Arinal juga mengharapkan, melalui kerja sama ini juga akan dilakukan transfer ilmu pengetahuan (knowledge) sumber daya manusia (SDM) dengan mengikutsertakan BUMD di dalam manajemen pengelolaan kapal.

"Sehingga BUMD Provinsi Lampung dapat belajar secara profesional dalam mengelola manajemen kapal hingga perawatannya," ungkapnya.

Seperti diketahui, dalam penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama PT. Lampung Jasa Utama Arie Sarjono Idris dan Direksi PT. Damai Lautan Nusantara, Charda Damanik.

Adapun MoU ini dilakukan dalam rangka kerja sama investasi dan pengoperasian kapal penyeberangan di dermaga eksekutif lintas Bakauheni-Merak, serta usaha di bidang pengembangan ke pelabuhanan. (Lih/Put)