Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pemprov Lampung Bentuk Tim Khusus untuk Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
14 November 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung membentuk tim khusus untuk segera mengimplementasikan program Makan Bergizi Gratis dan memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Pj. Gubernur Lampung Samsudin saat memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Implementasi Asta Cita Indonesia Emas 2045 di Mahan Agung, Bandar Lampung, Selasa (12/11).
Rakor tersebut dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Lampung dan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Lampung.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 yang digelar pada 7 November lalu di Sentul International Convention Centre, Bogor, dan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan beberapa kebijakan strategis yang perlu dijalankan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, termasuk pelaksanaan program makan bergizi bagi masyarakat.
Menurut Samsudin, program Makan Bergizi Gratis menjadi prioritas untuk meningkatkan gizi masyarakat di semua daerah, termasuk Lampung, hingga tingkat kabupaten/kota.
"Presiden telah menegaskan bahwa pelaksanaan makan bergizi gratis harus dijalankan di seluruh Indonesia. Di Lampung, ini akan melibatkan Badan Gizi Nasional yang akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menentukan teknis pelaksanaannya," kata Samsudin.
Ia menambahkan bahwa program ini memiliki efek ekonomi yang besar, terutama bagi pelaku usaha kecil seperti pedagang sayuran dan makanan.
"Program ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan, mendukung pedagang lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai target 8 persen," jelasnya.
Di tengah proses penyiapan struktur pelaksanaan, Pemprov Lampung akan membentuk tim khusus yang bertanggung jawab sementara hingga nomenklatur resmi turun dari pemerintah pusat.
Hal ini dilakukan agar pelaksanaan makan bergizi gratis dapat segera berjalan tanpa menunggu birokrasi panjang.
Selain program gizi, Samsudin menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan, khususnya melalui BPJS.
Pemerintah Provinsi Lampung, katanya, berkomitmen mempertahankan dan, jika mungkin, menambah anggaran untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
"Apa yang sudah dicakup oleh BPJS harus tetap dipertahankan. Jika anggaran memungkinkan, kita akan menambah layanan, bukan mengurangi. Kami ingin memastikan layanan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas," tegasnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap mampu mewujudkan arahan Presiden untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera, serta berkontribusi pada tercapainya target pembangunan Indonesia Emas 2045. (Cha/Ansa)
ADVERTISEMENT