Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Pemprov Lampung Dorong Kembali Kejayaan Komoditas Unggulan Udang dan Rajungan
24 April 2025 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung mendorong kembali kejayaan komoditas unggulan daerah berupa udang dan rajungan melalui penguatan sinergi antara pelaku usaha perikanan dan pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam acara Halal Bihalal bersama pelaku usaha kelautan dan perikanan yang berlangsung di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, pada Kamis (24/4).
“Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun sektor kelautan dan perikanan yang lebih tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ujar Gubernur Mirza.
Gubernur Mirza menegaskan, Lampung memiliki sejarah panjang sebagai salah satu daerah penghasil dan pengekspor udang terbesar di Asia Tenggara.
Menurutnya, capaian tersebut harus menjadi motivasi untuk mengembalikan kejayaan sektor perikanan di daerah.
“Dunia mengenal Lampung karena udangnya. Provinsi Lampung 30 tahun yang lalu kita adalah pengekspor udang terbesar di Asia Tenggara,” katanya.
Saat ini, produksi perikanan Lampung tercatat mencapai 369 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar 14,6 ribu ton atau senilai Rp2,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Gubernur Mirza menjelaskan, masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi sektor ini.
“Mulai dari keterbatasan benih unggul dan pakan lokal, hingga serangan penyakit dan turunnya daya dukung lingkungan,” jelasnya.
Selain itu, pada sisi hilir, pelaku industri juga menghadapi persoalan fluktuasi harga dan dinamika kebijakan perdagangan internasional.
Salah satu isu strategis yang disorot adalah potensi pemberlakuan tarif impor baru oleh Amerika Serikat terhadap produk perikanan Indonesia.
Ia mengajak seluruh pelaku usaha untuk menyusun konsep bersama demi meningkatkan kesejahteraan nelayan dan memperluas daya jangkau ekonomi sektor kelautan.
“Pemerintah dan pelaku usaha harus membangun konsep bersama bagaimana agar nelayan bisa berlayar sejauh mungkin artinya bisa lebih sejahtera,” ungkapnya.
Gubernur Mirza juga mendorong penerapan teknologi dalam pengelolaan sektor perikanan, tanpa mengabaikan nilai-nilai dan potensi lokal.
ADVERTISEMENT
“Mari kita gabungkan semangat lokal dengan teknologi global karena sektor kelautan dan perikanan ini sangat besar peluangnya. Memudahkan fasilitas-fasilitas nelayan agar mereka bisa berlayar sejauh-jauhnya,” pungkasnya. (Cha/Put)