Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Pemprov Lampung Gelar Tradisi Blangikhan, Sambut Ramadhan dengan Kearifan Lokal
28 Februari 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lampung Sai dan Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) menggelar tradisi Blangikhan di Kolam Renang Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (28/2).
ADVERTISEMENT
Blangikhan merupakan tradisi adat masyarakat Lampung yang dilakukan sebagai simbol penyucian diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Kegiatan ini diawali dengan arak-arakan kereta kencana menuju lokasi Blangikhan yang diikuti oleh berbagai tokoh dan masyarakat.
Pj. Sekdaprov Lampung Fredy SM mewakili Gubernur, menegaskan bahwa Blangikhan bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk pelestarian budaya yang diwariskan secara turun-temurun di tengah masyarakat Lampung.
"Tradisi ini mengandung nilai-nilai luhur yang mengajarkan kita untuk menjaga hubungan baik antar sesama. Ini juga menjadi wujud rasa syukur dan persiapan menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang suci dan penuh keikhlasan," ujar Fredy.
Ia juga menekankan, pelaksanaan Blangikhan merupakan bentuk nyata dari upaya menjaga keberlanjutan budaya agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda.
ADVERTISEMENT
"Sebagai bagian dari masyarakat Lampung, kita memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan warisan budaya ini. Blangikhan mengajarkan pentingnya kebersamaan, gotong royong, dan sikap saling menghormati, yang sejalan dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat Lampung," lanjutnya.
Fredy juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkenalkan tradisi ini agar tetap lestari dan semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
"Mari kita jadikan bulan suci Ramadhan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, sehingga kita dapat meraih rahmat dan ridha Allah SWT," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum MPAL Rycko Menoza SZP menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan tradisi ini, terutama Pemerintah Provinsi Lampung melalui Gubernur Lampung dan Ketua DPRD Lampung.
ADVERTISEMENT
"Acara seperti ini bukan hanya kegiatan seremoni, tetapi merupakan bagian dari tradisi budaya dan agama. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lampung akan semakin dikenal dan menarik lebih banyak kunjungan dari masyarakat luar," ujar Rycko.
Ia juga berharap agar ibadah Ramadhan tahun ini dapat dijalankan dengan baik serta dipenuhi keberkahan.
"Semoga amal ibadah dan puasa kita lancar, dan kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan di tahun berikutnya," pungkasnya. (Cha/Ansa)