news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Pemprov Lampung Klaim Kondisi Kemantapan Jalan di Lampung Capai 76,85 Persen

18 April 2023 12:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
blob:https://web.whatsapp.com/272e00d0-158a-4043-9da1-f84c9bf73510
zoom-in-whitePerbesar
blob:https://web.whatsapp.com/272e00d0-158a-4043-9da1-f84c9bf73510
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) menyebut jika kondisi kemantapan jalan milik Provinsi Lampung pada tahun 2023 ini sudah mencapai 76,85 persen.
ADVERTISEMENT
Capaian itu bahkan disebut telah di atas target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas BMBK Lampung, Febrizal Levi Sukmana dalam paparannya dihadapan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
"Tahun ini kondisi kemantapan jalan di Lampung 76,85 persen. Perlu dicatat, ini di atas target RPJMD," kata Febrizal Levi.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, Febrizal Levi Sukmana (pegang mic) saat memaparkan kondisi kemantapan jalan Provinsi Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Dia juga menegaskan, jika Pemprov Lampung melalui Dinas BMBK terus bekerja untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Lampung.
"Kalau ada yang bilang kinerja buruk, kita enggak usahlah adu data, enggak ada gunanya. Kami bukan dinas adu data, kami dinas kerja di lapangan," tegasnya.
Pihaknya juga mengungkapkan, jika Pemprov Lampung bekerja bukan semata karena viral terkait adanya kritikan yang disampaikan oleh Bima Yudho Saputro maupun pihak lainnya, tapi pekerjaan perbaikan jalan telah disusun melalui program kerja.
ADVERTISEMENT
"Kita kerja bukan karena viral, kita kerja karena memang sudah ada programnya, sudah ada anggarannya yang disusun sejak tahun kemarin," ungkapnya.
Pada tahun ini, Levi menerangkan, jika Pemprov Lampung menganggarkan sebanyak Rp 700 miliar untuk perbaikan infrastruktur khususnya jalan.
"Tahun ini Rp 700 miliar dianggarkan, jauh dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini kita fokus untuk memperbaiki infrastruktur, kenapa? Karena tahun 2020, 2021 kita harus fokus pada Covid-19, anggaran kita fokus ke sana. Jadi tahun 2022-2023 kita akan fokus memperbaiki infrastruktur," jelasnya.
Menurut Levi, status jalan milik Provinsi Lampung ada sepanjang 1.700 kilometer, untuk melakukan pemeliharaan tanpa meningkatkan jalan dibutuhkan biaya sekitar Rp 400 miliar per tahunnya.
"Sedangkan untuk melakukan peningkatan satu persen biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 450 miliar. Jadi kalau untuk mempertahankan kondisi dan meningkatan satu persen kemantapan jalan per tahun kita butuh sekitar Rp 800 miliar sampai Rp 850 miliar," bebernya.
ADVERTISEMENT
Levi juga berjanji setelah Lebaran ini, pihaknya akan fokus untuk mempercepat melakukan perbaikan infrastruktur jalan.
"Untuk tahun 2023 seluruh pekerjaan telah ditenderkan dan ada yang sudah bekerja dan kontrak. Insya Allah setelah lebaran ini akan menggeber semua perbaikan jalan provinsi," tandasnya. (Lih)