Pencarian Pemancing yang Hilang Diperlebar hingga ke Pantai Way Kambas, Lampung

Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap pemancing yang hilang di Lampung Timur. | Foto : Basarnas Lampung

Lampung Geh, Lampung Timur - Upaya pencarian pemancing yang tenggelam dan hilang di Sungai Kuala Penet, Kabupaten Lampung Timur, hingga hari kedua atau pada Kamis (5/1) kemarin belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan bahkan telah menyisir hingga ke perairan pantai Taman Nasional Way Kambas (TNWK), namun korban yang diketahui bernama Arif (20) itu belum juga ditemukan.

"Pencarian hari kedua dilakukan sampai perairan pantai Taman Nasional Way Kambas dan belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilaksanakan kembali hari Jumat pukul 06.00 WIB," kata Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda, Jumat (6/1).

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah menjelaskan, pada upaya pencarian hari kedua kemarin, tim SAR gabungan melaksanakan pencarian mulai pukul 06.35 WIB. Tim dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit) dengan memperluas area pencarian.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap pemancing yang hilang di Lampung Timur. | Foto: Basarnas Lampung

"SRU I menggunakan perahu karet Basarnas melaksanakan pencarian difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan teknik melakukan manuver dan penyisiran sejauh kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian," kata dia.

Kemudian lanjutnya, SRU II menggunakan perahu karet Pol Airud Polres Lampung Timur melaksanakan penyisiran dari lokasi kejadian menuju muara sungai Kuala Penet sejauh 1,27 kilometer.

"SRU III melakukan penyisiran di pinggir sungai via darat dari lokasi kejadian hingga muara sungai sejauh kurang lebih 1 kilometer," ujarnya.

Namun, hingga pukul 17.00 WIB pencarian hari ke dua dilaksanakan, belum muncul tanda-tanda keberadaan korban tersebut.

Diketahui, seorang pemuda tenggelam dan hilang saat memancing ikan di Sungai Kuala Penet, Kabupaten Lampung Timur, pada Rabu (4/1) dini hari.

Hilangnya pemuda bernama Arif (20) itu diduga karena tenggelam ketika memancing ikan di tengah sungai menggunakan sampan yang tiba-tiba bocor. Lantaran tak bisa berenang, korban saat itu panik dan tenggelam, hingga kini masih belum ditemukan. (*)