Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Pesisir Pantai Lampung Mulai Temui Titik Terang

Konten Media Partner
18 September 2023 17:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin.  | Foto: Dok Polres Lampung Selatan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. | Foto: Dok Polres Lampung Selatan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Selatan - Polisi sebut penemuan mayat tanpa kepala di Pesisir Pantai Lampung Selatan, mulai menemui titik terang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi. Ia mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari salah satu warga yang berada Indramayu, Jawa Barat melalui hotline WhatsApp.
"Alhamdulillah, setidaknya ada titik terang terkait identitas mister X, tapi ini akan kita pastikan lagi dari laporan orang hilang menghubungi hotline Polres Lampung Selatan dari daerah Indramayu atas nama ibu Juri," katanya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. | Foto: Dok Polres Lampung Selatan
Yusriandi melanjutkan warga tersebut menyampaikan bahwa mayat tanpa kepala ditemukan di pesisir Pantai Dusun Sukarame itu memakai baju bertulis 'Mamae Zahra Mimie Atha'.
"Si ibu itu menyampaikan sebulan lalu ada komunitas grup nelayan berjumlah 9 orang mengalami kecelakaan. Tiga selamat dan enam nya tidak diketahui," jelasnya.
Lanjut Yusriandi, mayat itu patut diduga merupakan korban tenggelam di perairan Jawa. Selain itu, berdasarkan keterangan warga tersebut, kedua identitas nama korban itu diduga inisial KS (35) dan TS (25).
ADVERTISEMENT
"Ini akan kami pastikan kembali, terkait data-data dan bukti autentik hingga tes DNA dari keluarganya di Indramayu, keluarga memang belum bisa datang karena kebutuhan biaya yang besar untuk datang ke Lampung Selatan," tuturnya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. | Foto: Dok Polres Lampung Selatan
Atas laporan itu, lanjut Yusriandi, pihaknya terus mendalami dengan meminta keterangan dari keluarga untuk memastikan terkait identitas dan kecelakaan kapal tersebut.
"Yang pasti kita terus mengimbau kepada masyarakat, di mana pun berada untuk menghubungi hotline sudah disebarluaskan sehingga bisa direspon dan ditindaklanjuti mana kala ada laporan kehilangan orang," pungkasnya. (Yul/Put)