Konten Media Partner

Pengakuan Aulia Rakhman ke Polisi Soal Bawa Materi Diduga Hina Nabi: Spontanitas

11 Desember 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komika asal Lampung Aulia Rakhman (tengah) resmi ditetapkan tersangka oleh Polda Lampung. | Foto : Dok Polda Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Komika asal Lampung Aulia Rakhman (tengah) resmi ditetapkan tersangka oleh Polda Lampung. | Foto : Dok Polda Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polda Lampung mengungkap alasan komika Aulia Rakhman membawakan materi yang diduga hina Nabi Muhammad SAW saat acara Desak Anies.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, alasan Aulia membawa materi tersebut spontanitas.
"Alasan tersangka AR membawakan materi itu katanya spontan saja. Itu tidak direncanakan, jadi materi itu spontanitas," katanya.
Pada awalnya, Aulia Rakhman diminta untuk me-roasting Anies Baswedan. Namun karena waktu yang ditentukan Anies belum hadir, ia secara spontanitas mencari materi yang kini diduga menistakan agama.
"Awalnya AR diminta panitia untuk me-roasting Anies, namun rupanya saat dia tampil Anies belum datang sehingga dia mengaku tidak ada materi persiapan dan yang disampaikannya dilakukan secara spontan,"
Umi melanjutkan, berdasarkan hasil penyelidikan, Aulia saat itu ditawari honor sebesar Rp 1 juta untuk mengisi acara 'Desak Anies' di kafe Bento, Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
"Dia dapet order, untuk mengisi acara itu, dibayar Rp 1 juta, uangnya sudah diterima setelah acara melalui transfer ke rekeningnya," ungkapnya.
Menurut Umi, sudah ada 3 laporan dan pengaduan dari masyarakat terkait komika Aulia Rakhman tersebut.
Atas peristiwa tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 156 huruf a KUHP subsider Pasal 156 KUHP dengan ancaman maksimal 5 Tahun penjara.
Sebelumnya, komika asal Lampung bernama Aulia Rakhman diduga menghina nama Nabi Muhammad SAW saat memberikan materi stand up komedi.
Dugaan penghinaan nama Nabi Muhammad SAW itu terjadi pada saat acara Desak Anies di kafe Bento Kopi, Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Kamis (7/12).
Dalam video yang diunggah akun tiktok mudeedoo, terlihat Aulia sedang mengisi acara sembari menunggu kedatangan Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Dalam materi stand up itu, Aulia mengatakan sebuah nama tidak ada artinya. Ia menyebutkan nama Muhammad yang banyak dipenjara.
"Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus ya pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuman kan selama ini arti nama kayak penting aja gitu yah, coba lo cek penjara ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang yah, udah dipenjara semua," ucapnya. (Yul/Ansa)