Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Nabil, Itera Gelar Tabur Bunga di Kampus
6 Maret 2025 20:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Civitas academica Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar tabur bunga atas meninggalnya mahasiswa teknik sipil yang diduga akibat tersengat listrik di area parkir Gedung Kuliah Umum 1, pada Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
Tabur bunga ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Khairurrijal, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Arif Rohman, Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Roy Candra P. Sigalingging, para dosen dan mahasiswa program studi Teknik Sipil serta keluarga korban yang bernama Nabil Al Dzikri .
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Khairurrijal mengatakan, diadakannya tabur bunga ini merupakan bentuk belasungkawa dan penghormatan terakhir dari civitas academica Itera atas meninggalnya Nabil yang diduga akibat tersengat listrik.
"Mewakili Itera, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Almarhum Nabil yang berangkat menuntut ilmu, insyaallah kepergiannya, kepulangannya ke hadirat Allah SWT dalam keadaan syahid. Kepada orang tua almarhum semoga selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ketua himpunan mahasiswa Teknik Sipil Itera, Muhammad Fito Ekien Syura mewakili seluruh mahasiswa yang hadir mengaku almarhum Nabil merupakan mahasiswa yang baik.
"Nabil bukan hanya sekedar rekan, tetapi juga sahabat dan keluarga bagi kami. Meskipun ia telah meninggalkan kami, tetapi perilaku baik uang ia tinggalkan akan selalu kami ingat. Semoga almarhum diterima di di sisi Allah SWT," kata Fito.
Kemudian Agus Setyo Budi menyampaikan permohonan maaaf atas segala kesalahan almarhum Nabil. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pimpinan, civitas akademika, dan mahasiswa Itera atas perhatiannya kepada almarhum.
"Kejadian ini berat, tapi kami sekeluarga menerima bahwa ini sudah ketentuan Allah SWT, dan kami berusaha untuk mengikhlaskannya. Mewakili almarhum saya juga memohon keikhlasan dan permohonan maaf jika dalam pergaulan dari awal masuk hingga saat ini almarhum memiliki kesalahan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya telah diberitakan, Mahasiswa Teknik Sipil berinisial NA meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik di parkiran Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Jumat (28/2) malam. (Put/Ansa)