Konten Media Partner

Pengunjung Keluhkan Dugaan Pungli di Tempat Wisata Mangrove Petengoran Pesawaran

22 Juni 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu spot di tempat wisata Mangrove Petengoran Pesawaran | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu spot di tempat wisata Mangrove Petengoran Pesawaran | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Beredar postingan keluhan pengunjung terkait pungutan biaya yang tidak transparan atau pungli. Kejadian tersebut diduga di tempat wisata Mangrove Petengoran, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa (22/6)
ADVERTISEMENT
Dikutip dari unggahan akun Twitter @lampungbase tanggal 21 Juni 2021. Dalam cuitanya, akun tersebut mengeluhkan adanya calo di spot tertentu. "Geh! Minggu kemaren kehutan mangrove untuk kedua kalinya dan baru kali ini banyak calo tiap gang ada yg negekin duit, bukan masalah nominal tapi kesel banget anjir sama orang orang kek gitu," tulisnya.
Kemudian, dia menuliskan, adanya ancaman dari oknum yang disebutnya sebagai calo. "Geh! Pokonya calo nya bilang jangan macem macem, kalo disini jangan nyelonong. Kesel banget gua kira dia pejabat (berusaha positip tingking)," tulisnya lagi.
Selain dari unggahan tersebut, keluhan lainnya didapati Lampung Geh dari salah seorang pengunjung yang belum lama berwisata ke Mangrove Petengoran. Decky Putra, mengatakan bahwa dia dimintai sejumlah uang saat berfoto di salah satu spot. Dia menyayangkan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Hammock yang terpasang di tempat wisata Mangrove Petengoran Pesawaran | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
"Kita cuma nyoba hammock yang terpasang, foto-foto bentar, nggak sampe lima menit. Terus pas mau pindah tempat, dateng mamang-mamang mintain uang sewa hammock katanya,Rp 10 ribu. Saya bilang lah, kalau cuma foto-foto aja," katanya pada Lampung Geh.
Hammock yang terpasang di tempat wisata Mangrove Petengoran Pesawaran | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Tak mau ambil pusing, Decky pun membayar sejumlah uang yang diminta oleh orang tersebut. Dia merasa terjebak dengan adanya hammock yang terpasang tanpa adanya keterangan biaya sewa. "Dia bilang setelahnya, kalau mau pakai semua hammocknya boleh. Jadi merasa kejabak aja, nggak ada informasi sebelumnya. Dan juga cuma foto dan duduk bentar, kecuali kalau nyantai berjam-jam okelah worth it dengan biaya segitu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Decky mengaku kecewa dengan pelayanan yang ada di sana, meskipun di sisi lain dia cukup puas dengan suasana wisata yang ada di Mangrove Petengoran Desa Gebang, Pesawaran. "Ya kecewa aja sih dengan pelayanan di situ, karena nggak transparan. Selebihnya si puas, cuma satu spot itu aja. Uang tiket masuk dan parkir juga jelas nominalnya," katanya. (*)