Peningkatan Kualitas, FEB Unila Bangun Gedung Smart Building

Rencana Gedung Smart Building FEB Unila, Kamis (11/7) | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Peletakan batu pertama pembangunan gedung Smart Building oleh Rektor Unila, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila, dan sesepuh FEB Unila.

Dalam rangka peningkatan kualitas mahasiswa, dosen dan alumni menuju kualitas internasional, FEB Unila membangun gedung Smart Building sebagai sarana penunjang. Kamis (11/7) dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung yang estimasinya memakan dana sebesar Rp 60 miliar dan menargetkan selesai dalam waktu tiga tahun.

Dekan FEB Unila, Satria Bangsawan jelaskan konsep gedung Smart Building | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unila, Satria Bangsawan di Auditorium Student Center FEB Unila mengatakan bahwa, gedung Smart Building ini dibangun untuk merevitalisasi gedung B dan C yang sudah semakin tua usianya.

"Setelah menyelesaikan Gedung Pasca Sarjana yang sudah mangkrak sekian lama, kami keluarga besar FEB Unila sepakat untuk merevitalisasi gedung B dan C menjadi gedung Smart Building berbasis kepada green building dan berbasis teknologi. Selain itu, gedung yang terdiri dari lima lantai ini juga berbasis kearifan lokal, berbentuk kopiah pengantin laki-laki adat Lampung, " jelas Satria Bangsawan.

Gedung yang digadang-gadang sebagai gedung Go International berbasis kearifan lokal ini nantinya diharapkan mampu memberikan bobot pada target akreditasi internasioal semua program studi di FEB Unila. Dalam presentasinya gedung ini terdiri dari ruang kuliah, ruang dosen dan staf, serta aula pertemuan. Dengan mengusung tema green building, terlihat tanaman hijau menjuntai di bagian front gambar rencana gedung yang megah itu.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan prasasti oleh Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap pembangunan gedung Smart Building FEB Unila. Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin menyambut baik pembangunan Smart Buliding FEB Unila.

Penandatanganan prasasti oleh Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin sebagai bukti komitmen dukungan terhadap pembangunan Gedung Smart Building FEB Unila, Kamis (11/7) | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh

"Saya mendukung pembangunan Smart Building FEB Unila, meskipun kita tahu bahwa dari Kemenristekdikti tidak ada dana untuk pembangunan infrastruktur. Tapi demi peningkatan kualitas dan kapasitas Unila menuju Top 10 University pada 2025 kita mengupayakan pembangunan di Unila tetap terealisasi. Dan untuk pembangunan gedung Smart Building FEB Unila, kami bersama Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Kepegawaian menganggarkan 15 miliar rupiah, " jelas Rektor Unila dalam sambutannya di Gedung Student Center FEB Unila.

Peletakan batu pembangunan gedung Smart Building oleh Rektor Unila, Kamis (11/7) | Foto : Sidik Aryono / Lampung Geh

Satria Bangsawan juga mengatakan bahwa pada 22 Agustus mendatang, FEB Unila akan kedatangan tim visitasi internasional dari ABEST 21 Acreditate. Satria Bangsawan menargetkan seluruh program studi yang ada di FEB Unila terkakresitasi secara internasional. Empat belas orang reviewer internasional ini nantinya akan menilai kelayakan FEB unila secara keseluruhan mendapatkan akreditasi internasional, baik dari kualitas dosen, sarana dan prasarana, kualitas mahasiswa, dan para alumninya. (**)

---

Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono

Editor : Asa Nirwana