Penjual Bendera Mulai Ramai di Bandar Lampung, Bahkan Berasal dari Luar Kota

Bendera dan umbul-umbul di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 77, penjual bendera hingga umbul-umbul mulai marak di pinggir jalan Kota Bandar Lampung.

Pantauan Lampung Geh, di sepanjang Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung terlihat banyak pedagang yang memajang jualannya di pinggir jalan, dari bendera hingga umbul-umbul.

Salah satu penjual asal Garut, Edi mengatakan bahwa dirinya sengaja datang dari Garut ke Lampung untuk berjualan bendera dan umbul-umbul.

"Saya kesini sama satu rombongan naik bus dari Garut buat jualan bendera di Lampung," katanya saat ditemui Lampung Geh, Selasa (2/8).

Edi menambahkan selama di Lampung ia menyewa sebuah kontrakan di samping Batiqa Hotel bersama rombongannya. "Tidurnya rame-rame di kontrakan, ke sininya naik gojek," tambahnya.

Edi pedagang bendera dan umbul-umbul di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Edi menuturkan sebelumnya ia bekerja di sebuah bengkel di Garut. Namun, setiap bulan Agustus ia pergi keluar kota untuk meraup rezeki dari jualan bendera.

"Karena bengkel lagi sepi jadi jualan bendera, tapi emang tiap tahun jualan bendera, tahun kemaren jualan bendera di NTT," imbuhnya.

Selain itu, Edi menyebutkan untuk harga bendera dan umbul-umbul berkisar mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 370 ribu.

"Bendera Rp 25 ribu, umbul-umbul Rp 35 ribu, kalo yang paling mahal itu background merah putih abu thai Rp 370 ribu," ucapnya. (*)