Konten Media Partner

Perahu Berpenumpang 6 Orang Terbalik Usai Diterjang Badai di Perairan Tanggamus

3 Desember 2024 20:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang berhasil diselamatkan usai perahunya diterjang badai di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang berhasil diselamatkan usai perahunya diterjang badai di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung. | Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Tanggamus - Perahu Jukung berpenumpang 6 orang terbalik akibat diterjang badai di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin (2/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain membenarkan adanya kecelakaan laut tersebut.
"Benar, terjadi kecelakaan laut perahu jukung berkatir yang mengangkut enam penumpang dan dua awak kapal (ABK) akibat diterjang badai," katanya.
Warga yang berhasil diselamatkan usai perahunya diterjang badai di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung. | Foto: Dok Istimewa
Zulkarnain menjelaskan kronologi kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, rombongan penumpang bertolak dari penyeberangan Putihdoh menuju Pulau Tabuan menggunakan perahu jukung berkatir.
Dalam perjalanan, lanjut Zulkarnain, sekitar pukul 14.00 WIB, badai dengan angin kencang dan ombak tinggi menghantam perahu. Akibatnya, katir perahu patah dan perahu terbalik hingga tiga kali.
"Barang-barang milik korban hanyut terbawa ombak, sementara korban harus bertahan dengan mengapung di tengah badai selama sekitar dua jam," ucapnya.
Lanjut Zulkarnain, salah satu korban kemudian berhasil menghubungi warga di Pantai Penyeberangan Putihdoh menggunakan ponsel yang disimpan dalam plastik.
ADVERTISEMENT
"Nelayan setempat segera melakukan upaya penyelamatan, meskipun harus menghadapi ombak setinggi 2–3 meter. Setelah usaha keras, seluruh korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah warga," jelasnya.
Adapun identitas para korban tersebut yakni Eni (33) warga Way Rate, Kabupaten Pesawaran, Aida (35) dan Iin (36) warga Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Diah (34), Revan (16), Retno (24) warga Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
"Serta dua ABK bernama Hamid (21) warga Pulau Tabuan, Cukuh Balak sebagai kapten kapal dan Erwan (30), warga Pulau Tabuan, Cukuh Balak," ujarnya.
Menurut Zulkarnain, meski tidak ada korban jiwa, beberapa barang korban dilaporkan hilang, seperti handphone, uang tunai Rp 1 juta dan STNK motor Honda Beat.
Dalam kesempatan yang sama, Zulkarnain mengucapkan terima kasih atas keberanian warga nelayan dari Pantai Putihdoh yang telah membantu penyelamatan.
ADVERTISEMENT
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menyelamatkan para korban kecelakaan laut tersebut," sebutnya.
Zulkarnain pun mengimbau kepada warga yang berlayar agar mengutamakan keselamatan, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk waspada dan mematuhi prosedur keamanan di laut, terlebih saat ini sedang terjadi gelombang tinggi," pungkasnya. (Yul/Put)