Konten Media Partner

Perahu Tergulung Ombak saat Cari Ikan, Nelayan di Pesibar Ditemukan Meninggal

8 Mei 2025 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nelayan yang ditemukan meninggal akibat tenggelam. | Foto: Dok Basarnas  Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Nelayan yang ditemukan meninggal akibat tenggelam. | Foto: Dok Basarnas Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesisir Barat - Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia usai perahunya tergulung ombak di Perairan Pantai Ngambur, Pesisir Barat, Lampung.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Dedi Supriyadi (23) warga Sumber Agung, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (7/5).
Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengatakan kejadian berawal pada Selasa (6/5) pukul 05.30 WIB. Korban pergi mencari ikan di laut bersama rekannya Alkat (25).
Sekitar pukul 09.00 WIB, korban ingin kembali ke pelabuhan, namun naasnya kapal yang dibawa tergulung ombak dan mengakibatkan keduanya terjatuh ke laut.
Rekan korban Alkat berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas, sedangkan Dedi masih belum ditemukan. Aparat Pekon kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan (SAR).
Menerima laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan 1 tim rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR bersama tim gabungan.
ADVERTISEMENT
Setelah berkoordinasi, tim langsung melakukan pemantauan via darat di sekitar lokasi kejadian. Namun, gelombang yang cukup tinggi, upaya pencarian tim SAR gabungan pada Selasa (6/5) belum membuahkan hasil.
Selanjutnya, pencarian dilanjutkan pada Rabu (7/5), tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 SRU (SAR Rescue Unit), SRU 1 menggunakan perahu jukung Basarnas dan SRU 2 menggunakan perahu jukung nelayan untuk melakukan penyisiran sekitar 3,5 Nm (Nautical Mile).
"Pada pukul 14.28 WIB tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan terapung pada koordinat 5°23’55,44’’S 104°3’32,304’’E atau sekitar 1,8 km dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Selanjutnya, korban dievakuasi tim SAR gabungan menuju rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman. (Yul/Put)