Konten Media Partner

Perampok Tas Petugas SPBU di Lampung Kepergok, 1 Warga Alami Luka Tusuk

24 Desember 2024 10:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga saat hendak menghentikan perampok yang bergulat dengan warga. | Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga saat hendak menghentikan perampok yang bergulat dengan warga. | Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran - Seorang petugas SPBU menjadi korban penusukan oleh pelaku perampokan di SPBU Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, pada Senin (23/12) siang.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu sempat diabadikan oleh warga setempat. Dalam video yang diterima Lampung Geh, terlihat sejumlah warga hingga petugas SPBU berusaha menghentikan pelaku yang bergelut dengan warga.
Namun, salah satu petugas yang bergelut mengalami sejumlah luka tusukan. Pelaku pun berhasil melarikan diri.
Warga sekitar, Riswan mengatakan peristiwa itu terjadi berawal pelaku berpura-pura ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Awalnya dia ini mau isi bensin, terus langsung rampas tas dari petugas SPBU itu. Kemudian ada pemotor juga lagi mau isi bensin, terus lihat peristiwa itu langsung ditabraknya," katanya.
Lanjut Riswan, warga lainnya kemudian mencoba memberhentikan aksi pelaku. Namun, pelaku membawa senjata tajam jenis pisau.
"Terus dia langsung gelut, warga lainnya ini coba tolongin dia tapi rada takut juga karena dia bawa pisau. Pelaku ini akhirnya berhasil kabur. Tadi yang kena luka tusukan itu petugas SPBU yang lainnya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Riswan, korban yang mengalami luka tusukan saat ini dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Defrat Aulia Afrat membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Benar, saat ini masih dalam penyelidikan. Tim masih menggali keterangan saksi serta mencari petunjuk lainnya terkait identitas pelaku ini. Mohon bersabar, informasi selanjutnya akan kami sampaikan," pungkasnya. (Yul/Ansa)