Peringati Hari Batik, Dekranasda Gelar Festival Batik Lampung 2019

Konten Media Partner
30 Oktober 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung dan Sekda Pemprov Lampung memakai peraga kain batik Lampung dalam pembukaan Festival Batik Lampung 2019, Rabu (30/10) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung dan Sekda Pemprov Lampung memakai peraga kain batik Lampung dalam pembukaan Festival Batik Lampung 2019, Rabu (30/10) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung menggelar Festival Batik Lampung 2019 di halaman Gedung Dekranasda, Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
Acara Festival Batik Lampung 2019 ini berlangsung selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis, 30-31 Oktober 2019. Acara ini juga dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, yang diikuti oleh 15 pengrajin batik dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Batik Lampung 2019 Ansori Djausal mengatakan bahwa festival ini diselenggarakan untuk memperkenalkan dan melestarikan motif-motif batik Lampung melalui pameran.
"Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan dapat mengangkat kearifan lokal budaya yang ada di Provinsi Lampung. Pelajar juga kita undang untuk mempelajari dan mengenal tentang batik Lampung lebih jauh," ujar Anshori Djausal.
Festival Batik Lampung 2019 resmi dibuka hari ini, Rabu (30/10) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
Anshori melanjutkan, bahwa dalam acara festival ini juga nantinya akan diadakan demo membatik, fashion show yang diikuti Asosiasi Batik Lampung dan pengrajin batik dari 15 kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan bahwa batik merupakan warisan nusantara yaitu budaya tak benda yang telah dikukuhkan oleh Unesco pada 2 Oktober 2009.
Salah satu model memeragakan busana bermotif batik dalam fashion show Festival Batik Lampung 2019, Rabu (30/10) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
"Motif-motif batik Lampung yang berkembang saat ini merupakan sebagian diambil dari motif-motif pada kain tradisional Lampung yang telah berkembang sebelumnya. Banyak motif-motif batik Lampung yang berkembang saat ini seperti motif gamolan, siger, kupu-kupu dan gajah. Hal itu merupakan simbol perkmbangan budaya yang diaplikasikan dalam motif batik, diangkat dari akar budaya daerah masing-masing," jelas Riana Sari.
Riana Sari menambahkan, usaha untuk memajukan batik Lampung harus melibatkan semua unsur, baik pemerintah daerah, swasta, dan para pengrajin. Pengrajin diharapkan dapat terus melakukan inovasi untuk memajukan kreasi batik Lampung.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari menorehkan malam pada kain motif kain batik Lampung, Rabu (30/10) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat membacakan sambutan Gubernur Lampung mengatakan bahwa seiring ditetapkannya batik sebagai warisan budaya tak benda pada 2 Oktober, kain batik sudah banyak digunakan tokoh-tokoh dunia baik dalam acara formal maupun nonformal.
ADVERTISEMENT
"Melalui Festival Batik Lampung ini saya berharap, ke depannya agar Dekranasda Provinsi Lampung dapat terus berperan aktif dalam menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat Provinsi Lampung. Selain memperkaya budaya Indonesia tentunya dapat membantu tumbuhnya UMKM masyarakat Lampung," ungkap Fahrizal.
Selanjutnya Sekda Pemprov Lampung Fahrizal Darminto yang turut membuka acara juga melakukan pencoretan batik pertama bersama ketua Dekranasda Provinsi Lampung. Dan dilanjutkan dengan fashion show dari pengrajin batik Lampung, serta peragaan batik oleh Ketua Dekranasda dan Sekda Pemprov Lampung. (*)