Pertumbuhan Ekonomi Lampung Menguat, PDRB Capai Rp125,5 Triliun di Triwulan III

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis | Foto : Tangkaplayar youtube BPS Lampung

Lampung Geh, Bandar Lampung - Perekonomian Provinsi Lampung menunjukkan tren positif hingga triwulan III tahun 2024, dengan pertumbuhan mencapai 4,33 persen secara kumulatif (c-to-c), sedikit meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,27 persen.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, dalam keterangan persnya pada Selasa (5/11).

Atas mengungkapkan bahwa laju pertumbuhan tertinggi terjadi di lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan, yang tumbuh sebesar 12,55 persen, diikuti oleh sektor Jasa Lainnya dengan pertumbuhan 9,49 persen.

“Pertumbuhan di kedua sektor ini menjadi motor utama peningkatan ekonomi Lampung selama triwulan III tahun ini,” ujarnya.

Selain itu, beberapa sektor lain juga memberikan kontribusi positif, seperti Jasa Perusahaan yang tumbuh 9,48 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, serta Jaminan Sosial Wajib dengan pertumbuhan sebesar 9,28 persen.

Kinerja kuat sektor-sektor ini, menurut Atas, mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di berbagai bidang layanan publik dan bisnis yang semakin beragam di Lampung.

Namun, terdapat beberapa sektor yang masih mengalami kontraksi. Sektor Pengadaan Listrik dan Gas mencatat penurunan terbesar, terkontraksi sebesar 11,27 persen.

Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan juga mengalami kontraksi sebesar 3,70 persen, disusul oleh sektor Pengadaan Air yang terkontraksi 0,71 persen.

Atas juga menjelaskan bahwa penurunan di sektor-sektor ini sebagian disebabkan oleh tantangan di bidang energi dan produksi primer yang berpengaruh pada pasokan dan permintaan dalam negeri.

Secara keseluruhan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung pada triwulan III-2024 berdasarkan harga berlaku tercatat sebesar Rp125.585,72 miliar, sedangkan berdasarkan harga konstan 2010 mencapai Rp72.903,89 miliar.

Jika dibandingkan secara triwulanan (q-to-q) dengan triwulan sebelumnya, perekonomian Lampung mengalami pertumbuhan sebesar 0,75 persen.

Dari sisi produksi, sektor Industri Pengolahan menonjol dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 10,22 persen, sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa menjadi yang tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 6,82 persen.

Pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan III-2024 terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y) mencapai 4,81 persen.

Dalam kategori ini, sektor Transportasi dan Pergudangan kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan 10,97 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mencatatkan kinerja tertinggi, tumbuh sebesar 14,01 persen.

Menurut Atas, capaian pertumbuhan ini menunjukkan dinamika positif dalam struktur ekonomi Lampung yang mulai menunjukkan pemulihan dan pergerakan signifikan di berbagai sektor strategis.

BPS Lampung optimis bahwa kinerja ini akan terus meningkat seiring dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor potensial. (Cha/Put)