Konten Media Partner

Pesta Budaya di Desa Wawasan Lampung Selatan: Ajak Pemuda Jaga Perdamaian

7 Desember 2024 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesta Budaya di Desa Wawasan, Tanjung Sari, Lampung Selatan. | Foto: Muhammad Amir/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pesta Budaya di Desa Wawasan, Tanjung Sari, Lampung Selatan. | Foto: Muhammad Amir/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Untuk mendorong pemuda agar menghindari perselisihan dan mencintai perdamaian, Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, bekerja sama dengan Yayasan Pembinaan Sosial Katolik (YPSK), ChildFund Internasional, dan didanai oleh Uni Eropa, menggelar pesta budaya pada Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri perwakilan dari beberapa kabupaten di Lampung dan dimeriahkan dengan tarian serta penampilan keterampilan oleh pemuda Desa Wawasan.
Pesta budaya ini diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Desa Wawasan, dengan mengusung tema "Orang Muda Membangun Perdamaian Melalui Budaya untuk Mewujudkan Keharmonisan Sosial di Masyarakat".
Pesta Budaya di Desa Wawasan, Tanjung Sari, Lampung Selatan. | Foto: Muhammad Amir/Lampung Geh
Kepala Desa Wawasan, Sutoyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar menghindari konflik dan memperkuat perdamaian.
"Semoga apa yang telah kita laksanakan hari ini dapat menjadi langkah nyata bagi anak-anak muda, khususnya dalam menanamkan nilai perdamaian," ujar Sutoyo.
Sementara itu, Ketua YPSK, Romo Agustinus Sunarto, menegaskan pentingnya melihat perbedaan sebagai kekuatan, bukan pemecah persatuan.
"Pesta budaya ini adalah bentuk komitmen bersama untuk menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah keberagaman," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perwakilan dari ChildFund Internasional, Chandra Dethan, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan ruang bagi pemuda untuk belajar dan mempraktikkan nilai-nilai perdamaian.
"Melalui budaya, kami mengupayakan pendidikan perdamaian sebagai sarana untuk membangun keharmonisan di kalangan generasi muda," tambahnya.
Camat Tanjung Sari, Yudistira, turut menekankan peran penting pemuda dalam menjaga persatuan dan kolaborasi dengan masyarakat.
"Selain melestarikan budaya, pemuda diharapkan menjadi penggerak nilai-nilai perdamaian, persatuan, dan toleransi di masyarakat, khususnya di Kecamatan Tanjung Sari," tegasnya.
Menurutnya, Pesta Budaya ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah masyarakat. (Put/Dwk)