news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Pidato Perdana Gubernur: Pembangunan di Lampung Siap Dukung Asta Cita Nasional

4 Maret 2025 22:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat menyampaikan pidato perdana pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat menyampaikan pidato perdana pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan pembangunan di Provinsi Lampung dalam lima tahun ke depan akan berkontribusi terhadap pencapaian Visi dan Asta Cita pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya dalam pidato perdana pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Selasa (4/3).
“Pembangunan Provinsi Lampung lima tahun ke depan tentunya akan berkontribusi dalam pencapaian Visi dan Asta Cita pembangunan nasional. Kami akan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang dilakukan selaras dengan arah kebijakan nasional, sehingga dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat,” ujar Gubernur Mirza.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mirza juga menyoroti sejumlah tantangan pembangunan yang masih dihadapi oleh Provinsi Lampung, seperti pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah rata-rata nasional, tingkat kemiskinan yang tinggi, tingkat pengangguran terbuka, serta indeks pembangunan manusia yang belum optimal.
“Memperbaiki kondisi ini diperlukan upaya-upaya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen pembangunan, khususnya Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung, untuk saling bahu-membahu dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal saat menyampaikan pidato perdana pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Ia juga menyampaikan visi pembangunan Lampung selama lima tahun ke depan dirumuskan dalam konsep Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2025-2030.
ADVERTISEMENT
Visi ini dijabarkan ke dalam tiga cita utama, yaitu:
1. Mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
2. Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
3. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.
Untuk merealisasikan visi tersebut, Gubernur Mirza menetapkan 18 program kerja, dengan tiga program prioritas utama, yakni pemberian makan bergizi untuk anak sekolah dan santri, menjadikan Lampung sebagai lumbung pangan nasional, serta inisiasi lumbung energi terbarukan.
Selain itu, terdapat tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang akan segera dijalankan:
1. Mengoptimalkan potensi ekonomi desa dan daerah serta mendorong pembangunan dari desa dengan peningkatan kapasitas BUMDes.
2. Menyediakan pupuk organik melalui pembangunan unit produksi mikro pupuk organik yang dikelola oleh BUMDes.
ADVERTISEMENT
3. Mewujudkan stabilitas harga pangan pokok dengan memprioritaskan produk lokal.
Di bidang infrastruktur, Gubernur Mirza menegaskan perbaikan dan rekonstruksi 52 ruas jalan provinsi akan menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan lima tahun ke depan.
“Peningkatan kualitas infrastruktur, terutama jalan, menjadi salah satu fokus utama kami. Infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Gubernur Mirza juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lampung atas kepercayaan yang telah diberikan dan mengajak seluruh pihak untuk mendukung program-program pembangunan yang telah direncanakan.
“Kami memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Lampung agar kami dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Cha/Put)