Pj Gubernur Lampung Samsudin Sebut Masjid Raya Al-Bakrie Akan Jadi Ikon Baru

Pj Gubernur Lampung, Samsudin saat meninjau progres pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Pj Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Ketua Yayasan Bakrie Amanah, Hendrajanto Marta Sakti meresmikan Ballroom Masjid Raya Al-Bakrie yang berlokasi di Enggal, Bandar Lampung, pada Jumat (31/1).

Ballroom ini memiliki kapasitas hingga 1.200 orang dan dirancang untuk berbagai kegiatan, baik ibadah maupun acara masyarakat umum.

Selain ballroom, Masjid Raya Al-Bakrie sendiri memiliki kapasitas 12.000 jemaah dan ditargetkan dapat digunakan untuk ibadah sholat tarawih pada bulan Ramadan 2025.

Pj Gubernur Lampung, Samsudin saat meninjau progres pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Sebelum meresmikan ballroom, Pj Gubernur Lampung, Samsudin meninjau progres pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie yang telah mencapai lebih dari 70 persen.

Ia juga melihat lantai marmer impor dari Turki yang telah terpasang serta pohon kurma yang ditanam di halaman masjid.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Samsudin menyampaikan bahwa keberadaan masjid ini akan menjadi simbol baru bagi Kota Bandar Lampung.

"Masjid Raya Al-Bakrie tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat," ujar Samsudin.

Pj Gubernur Lampung, Samsudin saat meninjau progres pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Ia juga menekankan bahwa ballroom ini merupakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

"Ballroom ini dapat digunakan oleh masyarakat, baik perorangan, organisasi masyarakat, lembaga sosial maupun organisasi kemasyarakatan. Ini adalah wujud nyata komitmen bersama dalam membangun fasilitas yang dapat mendukung berbagai kegiatan," tambahnya.

Masjid Raya Al-Bakrie berdiri di atas lahan seluas lebih dari 2,2 hektare dengan luas bangunan mencapai 12.000 m².

Bangunan utama masjid terletak di sisi selatan dan dikelilingi oleh plaza terbuka. Masjid ini memiliki tiga lantai, yaitu:

- Lantai dasar sebagai area utama salat.

- Lantai mezanin sebagai area salat wanita dan ruang tambahan.

- Lantai semi-basement yang mencakup toilet, area wudu, ruang serba guna, perpustakaan, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), dan kantor pengelola Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti ruang terbuka hijau, taman bermain anak, serta area untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Samsudin berharap Masjid Raya Al-Bakrie ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Lampung.

"Untuk sementara, sebagian area ballroom dapat digunakan sebagai tempat ibadah, sehingga jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lebih nyaman," kata Samsudin.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun ini.

"Mari kita jadikan masjid ini sebagai tempat untuk memperdalam iman dan takwa, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan di antara kita," pungkasnya. (Cha/Put)