Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pj Gubernur Melakukan Salat Jumat Perdana di Masjid Al-Hijrah, Kota Baru
6 September 2024 22:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Pj Gubernur Lampung Samsudin memulai langkah konkret dalam pembangunan Kota Baru dengan melaksanakan salat Jumat bersama di Masjid Al-Hijrah, Kota Baru, pada Jumat (6/9).
ADVERTISEMENT
Acara ini menandai implementasi motto Pj. Gubernur Lampung, Samsudin yaitu Lanjutkan Pembangunan Kota Baru Dimulai dari Masjid.
Salat Jumat yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat tinggi provinsi, serta masyarakat setempat, merupakan langkah simbolis untuk menandai awal pembangunan Kota Baru.
Samsudin menekankan bahwa pembangunan Kota Baru dimulai dari masjid sebagai simbol pentingnya pembangunan spiritual dan fisik.
"Kita lanjutkan pembangunan Kota Baru dimulai dari masjid. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Kota Baru sebagai kota yang memadukan kemajuan dengan nilai-nilai spiritual," ujarnya
Upacara 17 Agustus 2024 yang lalu, menurut Samsudin, juga menjadi momen penting dalam sejarah Kota Baru.
"Upacara tersebut adalah agenda pertama yang mengukir sejarah di Provinsi Lampung," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap semangat yang terbangun dari salat Jumat ini dapat memacu akselerasi pembangunan kota yang diharapkan bisa menjadi model kota hijau dan pintar, sejalan dengan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain itu, Samsudin mengajak semua elemen masyarakat dan jajaran pemerintah untuk bersama-sama menyelesaikan pembangunan masjid sebagai awal dari proyek pembangunan Kota Baru.
"Mari kita bersama-sama membangun masjid ini dengan niat yang tulus, sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa dana untuk pembangunan masjid, yang saat ini telah mencapai Rp2 miliar, dikumpulkan melalui donasi dari masyarakat dan lembaga zakat.
Masyarakat yang ingin berkontribusi dapat melakukannya melalui rekening yang disediakan oleh komite pembangunan masjid.
Terakhir, ia menegaskan bahwa proyek pembangunan masjid ini adalah langkah awal yang strategis dan fleksibel dalam mendukung anggaran daerah, sambil mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. (Cha/Put)
ADVERTISEMENT