Polda Lampung Sebut Ada 14 Orang yang Melaporkan Kehilangan Anggota Keluarga

Konten Media Partner
14 September 2023 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pasca penemuan mayat, Polda Lampung menyediakan tiga nomor hotline yang bisa dihubungi masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota keluarganya yang hilang.
ADVERTISEMENT
Adapun ketiga nomor hotline itu 089601670077 dan 0727322110 untuk Polres Lampung Selatan. Sedangkan untuk Polres Tanggamus di 082177861115.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan sebanyak 11 orang telah menghubungi Polres Tanggamus.
"Untuk saat ini di Polda Lampung belum ada yang menghubungi nomor hotlinenya, namun untuk di Tanggamus sudah ada 11 orang," katanya kepada Lampung Geh, Kamis (14/9).
Umi menambahkan, adapun 11 orang tersebut berasal dari berbagai daerah dan Provinsi di Indonesia mulai dari Sumatera Utara, Kemiling Bandar Lampung, Jawa Timur, Jakarta, dan sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Sementara, lanjut Umi, beberapa warga juga melaporkan anggota keluarganya yang hilang dengan mendatangi Polres Lampung Selatan.
"Ada juga yang datang langsung ke Polres Lampung Selatan, ada juga dua lagi di RSUD Bob Bazar Kalianda namun demikian setelah dilakukan screening tidak identik dengan mayat yang ditemukan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Umi menuturkan, saat ini pihaknya sedang fokus mengungkap identitas keempat mayat tanpa kepala tersebut.
"Jadi kami bersama tim forensik dan dibantu Tim DVI Biddokkes Polda Lampung memang ada sedikit kesulitan, karena tengkorak sudah tidak ada dan telapak tangan kaki juga tidak ada, sehingga untuk sidik jari tidak bisa," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Umi, pihaknya juga telah mengambil sampel DNA dari rambut keempat mayat tersebut.
"Saat ini diutamakan mengambil sampel DNA dari rambut keempat mayat dan sampel tersebut sudah dikirim ke RS Bhayangkara Mabes Polri di Laboratorium DNA Pusdokkes Polri," pungkasnya. (Yul/Put)