Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Polda Lampung soal Wanita yang Bakar Bendera Indonesia: Dia Mimpi Diutus PBB
3 Agustus 2020 19:13 WIB
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polisi masih mendalami video dugaan pembakaran bendera merah putih yang dilakukan oleh wanita berinisial MA (33) warga Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Lampung.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap terduga jika dirinya mengaku mendapat inspirasi untuk membakar lambang negara tersebut.
"Jadi dia mendapat inspirasi seperti itu, kenapa dia lakukan seperti itu? Karena di dalam pemberian keterangan berbeda-beda, maka kita sedang dalami," katanya, Senin (3/8).
Selain itu, polisi juga menemukan indentitas terduga yang berbeda-beda. Pada SIM terduga berstatus PNS, sedangkan untuk KTP berstatus sebagai TNI.
"Apalagi identitasnya juga banyak, ada anggota TNI dan PNS," tambah dia.
Dalam keterangan MA menuturkan, jika ia mengaku sebagai utusan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di mana Negara Republik Indonesia tidak masuk di dalamnya.
"Dia mengatakan bahwa dia adalah utusan PBB, Indonesia tidak masuk dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Keterangan dia begitu," terangnya.
ADVERTISEMENT
Menurut MA, yang masuk ke dalam organisasi PBB tersebut adalah Kerajaan Mataram.
"Yang benar itu adalah Kerajaan Mataram, sehingga dia insiatif bahwa bendera Indonesia itu harus dirobek. Dia mengatakan bahwa Kerajaan Mataram yang masuk anggota PBB," jelas Pandra
Dari keterangan tersebut yang membuat polisi merasa curiga jika MA mengalami gangguan kejiwaan, sehingga Satreskrim Polres Lampung Utara membawanya ke RS Jiwa Kurungan Nyawa, Pesawaran untuk mengetahui kondisinya.
"Maka kita lihat, apabila dia dalam keadaan sadar tentu ada ancaman hukumannya, karena membakar bendera sebagai lambang negara," ungkapnya.
Mendapat inspirasi dari mimpi
MA pun mengaku jika ia mendapat wangsit dari mimpinya untuk membakar sang pusaka tersebut.
"Mungkin dari mimpi dia atau baca buku, kaya kerajaan pasundan itu Sunda Empire. Jadi belum jelas apa dia terinspirasi atau mimpi, yang kita dapat informasi dari Kapolres seperti itu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Bendera yang dibakar oleh MA juga sengaja dijahit oleh dirinya sendiri, kemudian ia mengunggahnya melalui akun media sosial Facebook.
"Jadi memang dia sendiri yang menyiapkan segala sesuatunya, dan dia yang mengunggah video itu, di MVDH itu," ucap dia.
Dalam hal ini, pihaknya mengamankan barang bukti di antaranya bendera berbagai macam ukuran yang dibuat oleh MA.
"Barang bukti yang diamankan itu bendera yang ukurannya macam-macam," pungkasnya.(*)