Polisi Bersenjata Laras Panjang yang Tampar Warga di Mesuji, Diperiksa Propam

Tangkap layar CCTV saat oknum Polisi yang menampar warga di Mesuji Lampung. | Foto: Dok Istimewa

Lampung Geh, Mesuji - Polisi yang terekam CCTV menampar seorang warga di Mesuji berinisial Bripda D. Oknum itu saat ini telah diperiksa oleh Propam Polres Mesuji.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman dalam berkendara di jalan raya.

"Kedua anggota ini sedang patroli di jalan, tiba-tiba mobil patroli anggota ini disalip oleh pemotor tersebut dengan membunyikan knalpot brong berkali-kali," katanya.

Lanjut Umi, kemudian sepeda motor tersebut dikejar sampai kediamannya di Desa Labuhan Permai, Kabupaten Mesuji.

"Selanjutnya Aiptu S mendatangi pemotor yang diketahui berinisial HA untuk memberikan himbauan, sesaat kemudian datang Bripda D mendengar HA yang tidak terima ditegur dan langsung melayangkan tamparan ke wajah HA," ucapnya.

Setelah kejadian tersebut, lanjut Umi, antara kedua belah pihak sudah dilakukan mediasi.

Namun, meski demikian, Umi menegaskan Polda Lampung akan mengambil sikap tegas terhadap anggota yang melakukan tindakan diluar batas kewenangannya.

"Bripda D sendiri saat ini telah diperiksa oleh Propam Polres Mesuji. Ini merupakan bentuk tegas Polda Lampung terhadap anggota yang melakukan tindakan diluar batas kewenangannya. Terhadap peristiwa ini tentunya kami Polda Lampung meminta maaf terhadap perilaku oknum anggota tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video viral di media sosial (Medsos) memperlihatkan oknum Polisi membawa senjata laras panjang menampar seorang warga.

Dalam video yang diterima Lampung Geh, terlihat seorang Polisi berseragam lengkap mendatangi rumah warga sambil berbincang.

Tak lama kemudian, datang oknum Polisi membawa senjata api laras panjang langsung menampar warga berbaju putih. Polisi itu pun langsung memisahkan keduanya.

Warga itu pun langsung menunjuk CCTV, oknum Polisi dan warga tersebut tampak adu cekcok. Kemudian, oknum Polisi pergi meninggalkan lokasi kejadian. (Yul/Put)