Konten Media Partner

Polisi Sebut Penembakan di Mapolda Lampung Bagian dari Sindikat Pencurian Mobil

7 April 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat konferensi pers di Siger Lounge Mapolda Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika saat konferensi pers di Siger Lounge Mapolda Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Polda Lampung buka suara terkait penembakan yang terjadi di depan gerbang Mapolda Lampung, pada Sabtu (6/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan pelaku penembakan tersebut diduga merupakan sindikat dari pelaku pencurian kendaraan roda empat.
"Jadi pada Jumat 5 April sekitar pukul 22.00 WIB, ada informasi masyarakat bahwa nanti pada 01.00 WIB akan ada transaksi jual beli mobil hasil curian jenis Honda Jazz warna abu-abu di Jalan Pagar Alam, Bandar Lampung," katanya.
Lanjut Helmy, setelah mendapat informasi tersebut, pada Sabtu (6/4) sekitar pukul 01.00 WIB, Tim Resmob Ditreskrimum Polda Lampung mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran informasi.
Barang bukti yang berhasil diamankan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
"Saat dilakukan pengecekan di lokasi, mobil tersebut saat didekati oleh Tim Resmob berhasil kabur. Kemudian, petugas terus melakukan pencarian,"ungkapnya.
Kemudian, lanjut Helmy, sekitar pukul 04.00 WIB, Tim Resmob mendapatkan informasi kembali bahwa mobil jazz abu-abu tersebut terlihat berada di depan Rumah Makan di Jalan Ryacudu (1 KM dari Mako Polda Lampung).
ADVERTISEMENT
"Tim kembali mendatangi rumah makan dan benar ada mobil Honda jazz  berisi 3 orang dan 1 unit mobil Toyota VRZ berwarna putih berisi 4 orang. Dikarenakan jumlah terduga pelaku cukup banyak maka Tim melakukan pemantauan dan survei saja," ucapnya.
Salah satu sindikat pelaku pencurian yang berhasil diamankan. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Selanjutnya, Tim Resmob berencana meminta penguatan dan kembali mengarah ke Mako Polda Lampung. Namun, saat di perjalanan tepatnya di putaran balik, ternyata 1 unit mobil Toyota VRZ membuntuti.
"Lalu menghadang mobil yang dikendarai petugas Kepolisian, kemudian penumpang depan sebelah kiri turun dari mobil Toyota VRZ dan langsung menodongkan senjata api dan secara cepat mobil petugas langsung menyalip mobil pelaku dan masuk Mako Polda Lampung," ujarnya.
"Saat bersamaan pelaku langsung menembakkan senjata api. Ini masih kita dalami apakah arah tembakan ke atas atau diarahkan ke mobil Resmob karena yang terdengar hanya suara letusan saja," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian itu, Ditreskrimum Polda Lampung melakukan olah TKP di sekitar lokasi dan melakukan penyisiran serta mengumpulkan barang bukti berupa CCTV.
"Hasil penyisiran tidak ditemukan adanya selongsong atau proyektil yang tertinggal di TKP dan tidak ditemukan perlukaan (bekas tembakan) pada pagar dan tembok," kata dia.
Berdasarkan hasil identifikasi, petugas akhirnya berhasil mengamankan satu pelaku berinisial KA yakni penjual mobil hasil curian.
"Dari hasil pemeriksaan, memang benar pada hari itu pelaku mau jual honda jazz dan ikut kabur saat penangkapan di Jalan Pagar Alam. Pelaku mengaku mobil itu didapat dari pelaku inisial O alias AL," ujarnya.
Setelah dilakukan penggeledahan di rumah pelaku O alias A di Jalan Hailal Rahman, Jati Agung, Lampung Selatan ditemukan beberapa barang bukti yakni 12 lembar fotocopy STNK, 10 kunci mobil berbagai jenis, 2 kunci motor, 2 plat mobil.
ADVERTISEMENT
"Terkait rekan-rekannya, masih dalam pendalaman tapi sudah ada identitasnya. Diduga mereka ini sindikat curanmor dengan modus curas, curat, rental dan lising," pungkasnya. (Yul/Put)