Polresta Bandar Lampung Laksanakan Rapid Test Drive Thru Gratis ke Pengendara
PerbesarADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam rangka penutupan Operasi Patuh Krakatau 2020, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung melaksanakan rapid test drive thru kepada pengendara, Rabu (5/8).
ADVERTISEMENT
Rapid test drive thru gratis tersebut dilaksanakan di Bundaran Tugu Adipura Kota Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya, mengatakan bahwa rapid test ini dikhususkan untuk pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Jadi dengan adanya rapid test drive thru gratis ini untuk masyarakat yang masih ragu apakah terkena dampak COVID-19, silahkan bisa di sini dengan mengendarai kendaraan," ungkapnya kepada awak media.
Yan Budi menambahkan, jika ditemukan pengendara yang reaktif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk dilakukan isolasi.
"Kita akan langsung rapid, apabila ada yg positif sudah ada petugas dari Dinas Kesehatan untuk diisolasi," ucapnya.
Selain itu, Polresta Bandar Lampung tetap berkoordinasi dengan pemerintah kota, TNI baik Kodim 0410 Kota Bandar Lampung dan Denpom II/3 Lampung.
ADVERTISEMENT
"Tidak juga terlepas dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dan satuan tugas. Kita laksanakan ini selalu kita koordinasikan dengan satuan tugas," papar dia.
Dalam hal ini pihaknya menargetkan sebanyak 60 pengendara.
"Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan banyaknya personel dan didukung seluruh elemen," jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Thorik salah satu pengendara juga menyambut baik dengan adanya rapid test drive thru gratis tersebut.
"Kesannya sangat membantu agar semakin sehat dan menjaga kesehatan. Harapannya terus diadakan," ungkap dia.
Hal serupa juga yang diungkapkan, Angel, yang mengaku terbantu dengan adanya rapid test drive thru gratis yang dilaksanakan Satlantas Polresta Bandar Lampung.
"Keren banget dari Lantas Polresta dan Dinkes ada rapid tes gratis, semoga bisa dapat mengikuti rapid tes ini dan bisa bersama-sama melawan virus COVID-19 ini," pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT