Pondokan di Campang Raya, Bandar Lampung, Roboh, 10 Orang Luka-luka

Konten Media Partner
29 Desember 2022 21:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pondokan di Campang Raya, Bandar Lampung roboh. | Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Pondokan di Campang Raya, Bandar Lampung roboh. | Foto: ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pondokan di Jalan Pangeran Tirtayasa Pemancingan Mora, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung roboh. Akibat peristiwa itu, 10 orang mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Lurah Campang Raya, Edo membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada (28/12) sekitar pukul 12.00 WIB saat pembukaan pusat inkubator Satmakura.
"Iya benar, pondokan itu roboh saat pemotongan pita di pusat inkubator Satmakura," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Kamis (29/12).
Lanjut Edo, pihaknya tidak mengetahui berapa jumlah peserta yang hadir dalam pembukaan pusat inkubator Satmakura. Namun, kata Edo, Akibat peristiwa itu, sekitar 10 orang mengalami luka-luka.
"Korban ada 10 orang , 9 luka ringan, 1 dibawa ke rumah sakit akibat ada luka di kepala," ucapnya.
Disinggung apakah pondok tersebut sudah memiliki surat izin. Edo mengaku tidak mengetahui terkait hal itu. Sebab, ia menerima undangan sehari sebelum kegiatan.
"Kelurahan sebagai undangan bukan penyelenggara, terkait izin nggak tau karena undangan dikirim lewat Whatsapp 1 hari sebelum kegiatan," ujarnya.
Pondokan di Campang Raya, Bandar Lampung roboh. | Foto: ist
"Kebetulan saya juga ada undangan di Sumur Putri acara Bunda Eva (Wali Kota Bandar Lampung), jadi saya diwakilkan oleh sekretaris lurah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung, Gustriansyah mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar 12.32 WIB.
"Iya benar, kejadiannya kemarin siang 28 Desember 2022," katanya.
Setelah menerima laporan tersebut, personel langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Sebanyak 12 personel yang dikerahkan dengan peralatan 3 senso, 7 pelampung, 3 tali dan 2 sepatu boot," imbuhnya.
Akibat peristiwa tersebut, sekitar 10 orang mengalami luka-luka di antaranya 9 luka ringan dan 1 orang dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka dibagian kepala. (*)