Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Potret Polisi Kawal Pemudik di Jalan Minim Penerangan dan Rawan Begal di Lampung
30 April 2022 4:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Hari kedua pengawalan pemudik sepeda motor yang hendak menuju sejumlah kabupaten/kota di Bandar Lampung maupun Sumatera Selatan, Jumat (29/4) malam.

Dari pantauan Lampung Geh di lokasi, pengawalan pertama dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB oleh Satgas Kawal Pemudik dari Ditlantas Polda Lampung dan Satlantas Polres Lampung Selatan.
Pemudik yang dikawal satgas ini diperkirakan berjumlah ratusan. Dengan rata-rata satu motor ditumpangi 2 orang.
Salah satu pengendara, Sangga (26) mengaku sangat senang adanya pengawalan mudik lebaran ini. Apalagi, sejumlah titik jalan arteri sangat minim penerangan.
"Kalo saya dari Bogor ke Pesawaran. Emang saya mudik Sudah 2 kali dan biasa naik motor," kata Sangga.
Mengenai kondisi beberapa titik yang rawan, Sangga sangat menyayangkan kondisi ini. Terlebih, ini sedang arus mudik dan balik lebaran.
"Lumayan ngeri karena penerangan kurang dan ada beberapa jalanan yang kurang bagus dilalui motor," terangnya.
Selain itu, salah satu lokasi yang dilewati para pemudik yakni ruas jalan yang jelas gelap tanpa lampu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi, melewati ruas jalan tersebut pengendara hanya bisa mengandalkan penerangan dari kendaraan sendiri atau yang berlalu-lalang.
Sejumlah petugas kepolisian dari tim Operasi Ketupat Krakatau 2022 juga ditempatkan sekitar lokasi minim penerangan dan rawan pembegalan.
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin mengatakan pengawalan yang dilakukan sejak kamis (28/4) ini tak lain untuk memberikan rasa aman dan nyaman pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Supaya pemudik merasa aman dari ancaman begal atau insiden yang merugikan lainnya," kata Edwin.
Selain itu, pihaknya siap mengawal para pemudik dari Bakauheni menuju titik akhir pintu masuk Kota Bandar Lampung, tepatnya di wilayah Panjang.
"Kita kawal dari sini (Bakauheni) sampai ke Baruna, Panjang. Di sana akan estafet ke Polresta Bandar Lampung," kata Edwin.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Lampung, AKBP Sugeng Suherman Widodo mengungkapkan bakal mengawal pemudik dari Pelabuhan Bakauheni sampai ke daerah-daerah lain.
"Kita akan terus ngawal (pemudik sepeda motor), tiap malam. Dari jam 7 malam sampai jam 5 pagi," kata Sugeng. (*)