Konten Media Partner

Pria di Bandar Lampung Diterjang dan Ditinju Akibat Bersenggolan Saat Berkendara

21 Oktober 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Korban mengalami luka bagian pelipis mata akibat ditinju diduga pelaku. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Korban mengalami luka bagian pelipis mata akibat ditinju diduga pelaku. | Foto: Dok Istimewa
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang pria menjadi korban pengeroyokan di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya depan Klinik Kedaton Medical Center (KMC), Bandar Lampung. Adapun peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/10). Korban diketahui bernama Achmad Husaini Ahsan (21) warga Sukarame, Bandar Lampung. Korban menceritakan peristiwa itu terjadi saat dirinya bersama rekannya mengendarai sepeda motor melaju dari arah Mall Boemi Kedaton (MBK). "Saya dari arah MBK, pelaku bawa mobil dari arah Unila. Saat depan KMC, pelaku langsung mengkol mau masuk ke KMC, saya kaget langsung ngerem," katanya kepada Lampung Geh, Senin (21/10). Lanjut Achmad, korban kemudian langsung berhenti dan beritikad baik hendak meminta minta maaf kepada pengendara mobil. "Kita udah berenti mau minta maaf, tiba-tiba sopirnya langsung turun sama penumpang. Sopir langsung nendang terus ninju bagian mata, penumpangnya mukul dari belakang sampe saya jatuh dari motor," ucapnya. Achmad menuturkan peristiwa pengeroyokan itu pun terekam kamera CCTV. Dalam video berdurasi 48 detik, korban bersama rekannya mengendarai sepeda motor. Kendaraan korban terlihat bersenggolan dengan mobil diduga pelaku. Sopir mobil langsung keluar menerjang dan meninju korban. Penumpang mobil juga tampak memukul korban hingga terjatuh dari motor. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada wajah dan pelipis mata serta dilarikan ke IGD Klinik KMC. "Pelipis saya luka, kejadian itu saya lagi pake kacamata, itu lukanya karena pecahan kacamata, pas ditinju, sampe kaca kacamata pecah," ungkapnya. Menurut korban, setelah kejadian tersebut pelaku tidak ada itikad baik dan langsung pergi meninggalkan korban. "Kita kan masuk IGD, setelah masuk IGD kabarnya dia kan bawa pasien, setelah bawa ternyata dia belum daftar, karena dia udah tau kita masuk IGD, ketakutan jadi dia nggak jadi," sebutnya. Atas kejadian tersebut, korban pun melaporkan peristiwa itu ke Mapolresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/1513/X/2024/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung tertanggal 15 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kuasa hukum korban, Sarhani mengatakan, pasca kejadian, korban langsung melaporkan kejadian ke Mapolresta Bandar Lampung. "Proses hukum tanggal 15 Oktober langsung laporan, laporan sudah diterima namun kurang lebih seminggu belum ditindak lanjuti, saya dan tim datang ke Polres untuk menindak lanjuti laporan," katanya. Lanjut Sarhani, kedatangannya direspon baik oleh pihak kepolisian. Menurutnya, besok akan dilakukan pemanggilan saksi-saksi. "Tadi sudah bertemu dengan kanit, alhamdulillah sudah di respon dengan baik, besok dilakukan pemanggilan saksi dan harapannya kepada Kepolisian untuk segera mungkin mengungkap kasus yang menimpa klien kita," pungkasnya. (Yul/Ansa)