Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Pria di Lampung Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Sempat Kirim Pin HP dan ATM ke Rekan
2 Maret 2025 8:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pringsewu - Seorang pria ditemukan tewas bunuh diri di pohon asam areal perkebunan di Pringsewu, Lampung, Sabtu (1/3).
ADVERTISEMENT
Pria itu diketahui berinisial DAF (25) warga Pringsewu Barat, Pringsewu. Korban yang berprofesi karyawan salah satu gerai minuman itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi mengatakan korban pertama kali ditemukan rekannya Kevin. Sebelumnya, korban sempat berkomunikasi dengan beberapa rekan kerjanya.
Dalam percakapan tersebut, korban mengeluh pusing dan merasa tidak kuat menghadapi permasalahan pribadinya. Bahkan, korban juga sempat mengirimkan kode pin handphone dan ATM miliknya kepada saksi.
"Dalam percakapan, korban juga menyampaikan permintaan maaf karena telah melibatkan rekannya dalam masalah tersebut. Kecurigaan semakin kuat saat korban mengirimkan lokasi keberadaannya dan meminta rekannya untuk segera mencarinya," katanya.
Setelah ditelusuri, lanjut Rohmadi, saksi melihat dari kejauhan korban berdiri di samping pohon. Namun, saat dipanggil korban tidak merespons.
ADVERTISEMENT
"Saat didekati, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di pohon asam. Mendapati kejadian itu, saksi segera meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi rekan-rekannya serta melaporkan kepada pihak kepolisian," ucapnya.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis untuk mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Polisi menduga kematian korban murni akibat bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Rohmadi menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif korban bunuh diri. Sementara itu, keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan proses autopsi.
"Atas permintaan keluarga, jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses dimakamkan," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Disisi lain, Rohmadi mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar dan tidak ragu mencari bantuan profesional jika mengalami tekanan psikologis. (Yul/Put)
_______
Artikel ini tidak untuk menginspirasi Anda melakukan hal serupa. Apa bila merasakan gejala depresi hingga timbul pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke orang terdekat, psikolog atau pun psikiater.
Apa bila gejala tersebut ada pada orang sekitar Anda, temani dia dan berbicaralah dari hati ke hati. Hal itu memungkinkan bisa meredam