Konten Media Partner

Pria di Lampung Ditemukan Tewas Usai Tenggelam Saat Perbaiki Alat Tambang Pasir

29 November 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Korban yang ditemukan tewas di sungai Way Seputih, Dusun I, Kampung Teluk Dalem Ilir, Rumbia, Lampung Tengah. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Korban yang ditemukan tewas di sungai Way Seputih, Dusun I, Kampung Teluk Dalem Ilir, Rumbia, Lampung Tengah. | Foto: Dok Istimewa
Lampung Geh, Lampung Tengah - Seorang pria ditemukan tewas usai dilaporkan tenggelam saat memperbaiki peralatan tambang pasir di dasar sungai Way Seputih, Dusun I, Kampung Teluk Dalem Ilir, Rumbia, Lampung Tengah, Kamis (29/11) kemarin Peristiwa tenggelam itu terjadi Selasa (26/11) sekitar pukul 09.55 WIB. Korban diketahui bernama Sunaryo (43) warga Dusun Mekar Baru, Kelurahan Sri Budaya, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah. Korban saat itu mencoba memperbaiki peralatan penambang pasirnya yang sedang bermasalah dengan cara menyelam. Tiba-tiba, terjadi longsoran pasir sehingga korban diduga tertimbun. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas dan pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dantim Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Febri Yanda mengatakan korban berhasil ditemukan pada hari ke 3 pencarian atau Kamis (28/11). "Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 5 meter dari lokasi kejadian setelah tiga hari pencarian," katanya, Jumat (29/11). Febri menjelaskan proses pencarian pada hari ke-3 melibatkan berbagai pihak, seperti Basarnas, TNI, Polri, BPBD Lampung
ADVERTISEMENT
Tengah, aparat kampung dan masyarakat sekitar Teluk Dalam Ilir, dengan bantuan peralatan perahu karet, alat selam, serta Aqua Eyes (alat deteksi bawah permukaan air). "Pagi hingga siang hari tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan alat berat ekskavator dan menyedot lumpur di sekitar lokasi serta melakukan penyisiran di sepanjang bibir sungai sejauh 5 km ke arah hilir sungai," ucapnya. Lanjut Febri, tim SAR gabungan kemudian melakukannya penyisiran kembali menggunakan perahu karet Basarnas dengan radius pencarian 10 km. "Sekitar pukul 14.15 tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 5 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman. (Yul/Ansa)
ADVERTISEMENT