Konten Media Partner

Prof Syarief Makhya Resmi Dilantik Jadi Guru Besar Unila yang ke-120

1 Agustus 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengukuhan Prof. Dr. Syarief sebagai guru besar di Universitas Lampung oleh Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pengukuhan Prof. Dr. Syarief sebagai guru besar di Universitas Lampung oleh Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) kembali mencatat sejarah dengan mengukuhkan Prof Dr Syarief Makhya sebagai Guru Besar dalam Bidang Studi Pemerintahan dan Kebijakan Publik. Pengukuhan Prof Dr Syarief sebagai guru besar ke-120 di Universitas Lampung ini, berlangsung di GSG Unila pada, Kamis (1/8). Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani menekankan, pentingnya pengukuhan ini sebagai inspirasi bagi akademisi lainnya untuk meraih gelar serupa. "Capaian guru besar tidak hanya mencerminkan prestasi individu, tetapi juga kemajuan Unila sebagai institusi pendidikan," ujarnya. Ia juga menyampaikan, bahwa Unila berencana untuk menambah jumlah guru besar, dengan 42 calon dan 46 Lektor Kepala yang telah diusulkan. "Dengan semakin banyaknya guru besar, pengakuan terhadap Unila di tingkat nasional dan internasional pun diharapkan semakin meningkat," ujarnya. Sementara, Prof. Dr. Syarief Makhya, dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Dinamika Politik Dan Kebijakan Publik: Kontribusi Studi Pemerintahan Dalam Mengembangkan Pemerintahan Daerah Yang Efektif,” menggarisbawahi tantangan dalam implementasi kebijakan kepala daerah setelah pemilihan langsung. Ia menganalisis bahwa sering kali kebijakan yang diterapkan tidak selaras dengan visi yang dijanjikan, dan ia menawarkan solusi untuk mengembangkan pemerintahan daerah yang lebih efektif. Pengukuhan ini tidak hanya menambah kekayaan sumber daya manusia di Unila tetapi juga menjadi langkah strategis menuju ambisi universitas untuk menjadi salah satu dari 100 kampus terbaik di Asia. (Cha/Ansa)
ADVERTISEMENT