Konten Media Partner

Pulau Pasaran Lampung Disulap Jadi Kampung Nelayan Modern

7 Februari 2024 16:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Pasaran, Bandar Lampung diresmikan sebagai Kampung Nelayan Modern (Kalamo). | Foto: Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Pasaran, Bandar Lampung diresmikan sebagai Kampung Nelayan Modern (Kalamo). | Foto: Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pulau Pasaran yang berada di pesisir Kota Bandar Lampung disulap menjadi Kampung Nelayan Modern (Kalamo).
ADVERTISEMENT
Pulau yang dikenal sebagai sentra pengolahan ikan teri ini diresmikan sebagai Kampung Nelayan Modern oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada Rabu (7/2).
Dengan diubahnya wajah Pulau Pasaran menjadi Kampung Nelayan Modern kini memiliki sejumlah fasilitas yang memadai dalam mendukung pengolahan ikan teri.
Pulau Pasaran, Bandar Lampung diresmikan sebagai Kampung Nelayan Modern (Kalamo). | Foto: Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Tak hanya itu, terdapat juga sentra kuliner yang diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian baru bagi masyarakat di Pulau Pasaran.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo mengatakan, di Indonesia saat ini baru ada dua Kampung Nelayan Modern (Kalamo).
Di mana yang pertama diresmikan berada di Kabupaten Biak Numfor, Papua dan yang kedua Kampung Nelayan Modern di Pulau Pasaran, Bandar Lampung.
"Ini adalah suatu upaya dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan bagaimana membangun suatu tempat di mana aktivitas nelayan itu bersih, bermanfaat dan terintegrasi," kata Budi Sulistyo dalam keterangannya di Pulau Pasaran, Bandar Lampung, Rabu (7/2).
Pulau Pasaran, Bandar Lampung diresmikan sebagai Kampung Nelayan Modern (Kalamo). | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Dia menjelaskan, dengan diresmikannya Pulau Pasaran menjadi Kampung Nelayan Modern, fasilitas pengolahan ikan teri menjadi lebih lengkap dan higienis.
ADVERTISEMENT
"Jadi dari nelayan di sini nangkap ikan teri kemudian diolah di sini, ada unit pengolahannya dan higienis serta sudah standar karena sudah bersertifikat," jelasnya.
"Produksi di sini adalah produk yang sudah siap ekspor, sudah ada penandatanganan kerja sama antara koperasi di sini dengan eksportir," imbuhnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi IV DPR RI, Gubernur Lampung, dan Wali Kota Bandar Lampung yang mendukung atas diresmikannya Pulau Pasaran menjadi Kampung Nelayan Modern.
"Kami sangat berharap ini menjadi aset yang akan menjadi tempat pertumbuhan ekonomi di sini," ungkapnya.
Dia juga meminta kepada nelayan dan masyarakat Pulau Pasaran untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik untuk menumbuhkan perekonomian di Pulau Pasaran.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon dukungan semoga ini terus berjalan dan kami minta masyarakat untuk dijaga, dirawat dan lebih dikembangkan kembali," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya sangat mendukung atas diresmikannya Kampung Nelayan Modern di Pulau Pasaran yang diharapkan bisa meningkatkan kegiatan kelautan dan perikanan di Lampung.
"Saya mengharapkan sinergitas program kegiatan antara pemerintah pusat dan daerah untuk kemajuan kelautan dan perikanan yang lebih baik," harapnya.
Arinal juga berharap dengan diresmikannya Kampung Nelayan Modern ini akan memecahkan berbagai permasalahan yang ada saat ini dan akan memberikan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat. (Lih/Put)