Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lampung Alami Kekeringan, Pemprov Cegah Puso
4 September 2023 15:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Ilustrasi sawah kekeringan. | Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h9fn27pwtc5x7ccnngvxgyh4.jpg)
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebanyak 93 hektare lahan pertanian di Provinsi Lampung mengalami kekeringan dampak dari fenomena El Nino dan musim kemarau.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, 93 hektare lahan pertanian padi yang mengalami kekeringan itu tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Lampung.
"Iya sudah ada yang kekeringan, itu ada di Tulang Bawang, Lampung Utara, Pringsewu, Tanggamus, totalnya sekitar 93 hektare," kata Kadis KPTPH Lampung, Bani Ispriyanto saat diwawancarai di Kantor Pemprov Lampung, Senin (4/9).
Dari luasan sekitar 93 hektare yang mengalami kekeringan itu, Bani menjelaskan, setidaknya ada sekitar 1.400 ton yang terancam gagal panen atau puso.
Namun diakuinya, kondisi tersebut saat ini dinilai masih aman karena bisa diatasi untuk mencegah terjadinya gagal panen atau puso.
"Saat ini masih aman, memang ada beberapa yang kering tapi masih bisa diatasi, kita sudah salurkan pompa sebanyak 120 pompa di 15 kabupaten/kota," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pompa air itu digunakan untuk mengambil air dari sungai dan berdasarkan informasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung kondisi aliran sungai juga masih dalam kondisi aman.
"Tadi sudah disampaikan oleh kepala balai besar bahwa air kondisi sekarang masih tetap aman, sehingga nanti tinggal pengaturannya saja bagaimana," ujarnya.
Di samping itu, dalam upaya mengatasi gagal panen dampak musim kemarau dan fenomena El Nino, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan benih padi kepada para petani yang terdampak.
"Ada program gerakan nasional percepatan tanam padi itu ada bantuan benihnya dibantu oleh Kementerian Pertanian," tandasnya. (Lih/Ansa)