news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Puluhan Papan Bunga Penuhi Rumah Duka Bripda M. Ghalib di Way Kandis, Lampung

18 Maret 2025 13:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan papan bunga berjejer memenuhi halaman rumah duka Bripda M. Ghalib Surya Ganta di Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. | Foto: Eka Febriani/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan papan bunga berjejer memenuhi halaman rumah duka Bripda M. Ghalib Surya Ganta di Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. | Foto: Eka Febriani/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Puluhan papan bunga berjejer memenuhi halaman rumah duka Bripda M. Ghalib Surya Ganta di Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, mulai dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, hingga rekan-rekan kepolisian dan kerabat yang turut berduka atas kepergian almarhum.
Puluhan papan bunga berjejer memenuhi halaman rumah duka Bripda M. Ghalib Surya Ganta di Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. | Foto: Eka Febriani/Lampung Geh
Bripda Ghalib menjadi salah satu korban tewas dalam insiden penembakan saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin (17/3) sore.
Insiden tragis itu juga merenggut nyawa Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan Bripka Petrus Apriyanto.
Puluhan papan bunga berjejer memenuhi halaman rumah duka Bripda M. Ghalib Surya Ganta di Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. | Foto: Eka Febriani/Lampung Geh
Suasana haru menyelimuti rumah duka. Keluarga dan kerabat terus berdatangan, menanti kedatangan jenazah yang masih berada di RS Bhayangkara.
Kepergian Bripda Ghalib semakin memilukan karena sang ayah baru saja meninggal dunia sebulan lalu, tepat pada 17 Februari.
ADVERTISEMENT
“Sebulan yang lalu bapaknya baru saja meninggal dunia, dan kami sempat melayat,” ujar Fajri, salah satu kerabat almarhum saat di wawancara pada Selasa (18/3).
Bripda Ghalib dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Kepergiannya yang mendadak dalam tugas negara meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. (Cha/Put)