Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten Media Partner
Rainforest Alliance Luncurkan Proyek Resolve di Lampung untuk Atasi Deforestasi
10 September 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Rainforest Alliance hari ini meluncurkan proyek Addressing Deforestation and Livelihoods Through Inclusive Coffee Supply Chains (Resolve) dalam acara bertajuk "Budidaya Kopi Berkelanjutan untuk Provinsi Lampung Lestari dan Sejahtera" yang diadakan di Hotel SHL Lampung, pada Selasa (10/9).
ADVERTISEMENT
Proyek ini berfokus pada mitigasi deforestasi dan peningkatan mata pencaharian petani kopi melalui pendekatan rantai pasokan kopi yang lebih inklusif.
Proyek Resolve adalah hasil kemitraan strategis antara Rainforest Alliance, Koninklijke Douwe Egberts BV (JDE Peets), ECOM Agroindustrial Corp, PT Asia Makmur, dan PT Indo Cafco.
Dukungan juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung serta Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Proyek ini akan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, untuk kopi Arabika, dan Kabupaten Tanggamus, untuk kopi Robusta.
Manager Program Kopi Indonesia di Rainforest Alliance, Intan Fadrinatri, menjelaskan bahwa peluncuran proyek Resolve adalah langkah penting untuk mengatasi deforestasi dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi.
"Kami mengedepankan pendekatan yang inklusif dengan melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan proyek ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Proyek ini mencakup empat kegiatan utama:
Sementara itu, Kepala Bidang IV Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Wahyudi, menyoroti peran krusial kopi dalam strategi perhutanan sosial di Lampung.
ADVERTISEMENT
"Kopi adalah tanaman vital dalam perhutanan sosial di Lampung. Melalui metode budidaya agroforestri, kami berharap petani dapat menikmati pendapatan yang stabil karena perbedaan masa panen dari berbagai strata tajuk," ujarnya.
"Inisiatif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan," tambahnya.
Di sisi lain, Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, menekankan pentingnya kolaborasi dalam sektor kopi.
"Perbaikan dalam budidaya kopi serta dukungan dari pemerintah dan sektor swasta sangat krusial. Kami perlu memperkuat kerja sama antara petani, pemerintah, dan mitra swasta seperti Asia Makmur untuk meningkatkan kapasitas serta produksi kopi," ujar Mulyadi.
Proyek Resolve diharapkan tidak hanya mengurangi deforestasi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani kopi melalui pendekatan yang holistik dan inklusif. (Cha/Put)
ADVERTISEMENT