Ratusan Dosen dan Mahasiswa Swasta Demo di Kantor Gubernur Lampung

Ratusan Dosen dan Mahasiswa Swasta Demo di Kantor Gubernur Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Ratusan dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah II-B Lampung, menggelar aksi unjuk rasa di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (27/9).

Koordinator Lapangan (Korlap) APTISI Wilayah II-B Lampung, Muprihan Thaib mengatakan aksi ini dilakukan untuk menuntut 4 tuntutan, salah satunya bubarkan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAMPT).

"Karena hal tersebut mengandung bisnis dan membebani perguruan swasta," katanya, Selasa (27/9).

Ratusan Dosen dan Mahasiswa Swasta Demo di Kantor Gubernur Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Ratusan Dosen dan Mahasiswa Swasta Demo di Kantor Gubernur Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Ratusan Dosen dan Mahasiswa Swasta Demo di Kantor Gubernur Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Selain itu, Muprihatin menambahkan, APTISI menuntut kepada pemerintah menghentikan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) melalui jalur mandiri yang sangat memberatkan perguruan tinggi swasta.

"Tuntutan ketiga, kami minta uji kompetensi yang dilaksanakan komite untuk dibubarkan dan dikembalikan ke perguruan tinggi pengelola," jelasnya.

Ratusan Dosen dan Mahasiswa Swasta Demo di Kantor Gubernur Lampung. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh

Lalu, pihaknya juga meminta untuk menunda pembahasan RUU Sisdiknas dan melibatkan seluruh perguruan tinggi seluruh Indonesia.

"Salah satunya penghapusan sertifikasi dan dikembalikannya dosen swasta ke uu tenaga kerja," pungkasnya. (*)