Ratusan Mahasiswa Lakukan Aksi Nasional: 9 Tahun Kegagalan Jokowi

Ketua BEM Unila, Chairul Sholeh, bersama ratusan mahasiswa lakukan aksi nasional dalam rangka ‘9 Tahun Kegagalan Jokowi’ di Istana Negara. | Foto: Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Ketua BEM Unila, Chairul Sholeh, bersama ratusan mahasiswa lakukan aksi nasional dalam rangka ‘9 Tahun Kegagalan Jokowi’ di Istana Negara, Jumat (20/10).

Kilas balik pada kasus penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung tahun 2022 menjadi salah satu catatan buruk selama kepemimpinan presiden NKRI: Joko Widodo.

Chairul Sholeh dalam orasinya mengatakan, bahwa kasus tersebut menjadi rapor merah periode 9 tahun Jokowi.

Ketua BEM Unila, Chairul Sholeh, bersama ratusan mahasiswa lakukan aksi nasional dalam rangka ‘9 Tahun Kegagalan Jokowi’ di Istana Negara. | Foto: Ist

“Kita melihat kembali, kilas balik pada 2022, kasus suap penerimaan mahasiswa di Universitas Lampung menjadi catatan buruk presiden Jokowi pada sektor pendidikan,” ujarnya.

Dalam pandangannya, institusi pendidikan yang harusnya menjadi garda terdepan untuk penegak integritas di Indonesia bisa di perjual-beli.

“Suap di dunia pendidikan menjadi catatan bahwasanya pendidikan kita di beli,” ungkapnya dalam orasi.

Kesepakatannya dalam akhir orasi adalah catatan merah dalam garis pendidikan selama Jokowi menjabat.

“Maka hari ini kita sepakat raport merah di bidang pendidikan menjadi catatan Jokowi.” Putusnya.

Tidak dapat dipungkiri, jika nanyaknya kasus HAM ternyata menjadi catatan buruk pula dalam kepresidenan Joko Widodo.

“Maka hari ini kita tidak akan diam, kita akan terus melawan. Karena diam adalah sebuah pengkhianatan maka kita harus perhatikan akan terus bergerak. Hidup Mahasiswa!” ungkapnya. (Aul/Put)