Konten Media Partner

Realisasi Pendapatan dan Belanja Lampung 2025 Tertinggi dalam Lima Tahun

13 Mei 2025 20:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung berhasil mendapatkan pencapaian tertinggi dalam lima tahun terakhir pada realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Hingga 10 Mei 2025, realisasi pendapatan telah mencapai Rp2,2 triliun, atau sekitar 30,23% dari target yang ditetapkan.
Sementara itu, belanja daerah tercatat sebesar 24,62%, menandakan adanya peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan mengungkapkan, pencapaian ini merupakan hasil dari pengelolaan anggaran yang efisien dan efektif.
“Realisasi pendapatan dan belanja hingga 10 Mei 2025 mencatatkan capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir, baik dari sisi nilai maupun persentase,” ujar Marindo.
Marindo juga menambahkan, jika memperhitungkan realisasi di luar Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), seperti Dana BOS dan BLUD yang nilainya lebih dari Rp350 miliar, maka capaian ini menunjukkan posisi Lampung jauh di atas rata-rata nasional.
ADVERTISEMENT
“Secara keseluruhan, realisasi pendapatan dan belanja Pemerintah Provinsi Lampung telah menunjukkan kinerja optimal. Bahkan Dana BOS dan BLUD yang saat ini masih dalam proses pengesahan sesuai ketentuan Kemendagri, secara de facto sudah terealisasi di lapangan,” jelas Marindo.
Berdasarkan data BPKAD, realisasi pendapatan hingga 10 Mei dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan di tahun 2025 :
Tahun 2021: Rp1,88 Triliun (25,02%)
Tahun 2022: Rp2,04 Triliun (29,50%)
Tahun 2023: Rp2,00 Triliun (24,83%)
Tahun 2024: Rp2,04 Triliun (23,72%)
Tahun 2025: Rp2,25 Triliun (30,23%)
Pencapaian tahun 2025 ini melampaui realisasi tahun-tahun sebelumnya yang berada di rentang 23%-29%.
Di sisi belanja, realisasi hingga 10 Mei 2025 juga menunjukkan tren positif:
Tahun 2021: Rp1,38 Triliun (18,34%)
ADVERTISEMENT
Tahun 2022: Rp1,35 Triliun (19,02%)
Tahun 2023: Rp1,42 Triliun (17,24%)
Tahun 2024: Rp1,82 Triliun (20,82%)
Tahun 2025: Rp1,85 Triliun (24,62%)
Pada tahun 2025, baik pendapatan maupun belanja telah mencatatkan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya.
Salah satu indikator penting dalam pengelolaan keuangan daerah adalah perputaran uang di Kas Daerah.
Saat ini, setiap harinya dana yang tersedia di kas daerah hanya tersisa sekitar 0,03%, yang menunjukkan bahwa setiap penerimaan langsung digunakan untuk membiayai belanja daerah secara efisien dan tepat waktu.
Marindo juga mencatatkan lonjakan signifikan dalam percepatan realisasi.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, realisasi pendapatan yang hanya mencapai 8,83% pada Februari 2025, melonjak tajam menjadi 30,23% pada 10 Mei 2025.
ADVERTISEMENT
Begitu pula, realisasi belanja yang sebelumnya tercatat 5,67% pada Februari 2025, kini naik menjadi 24,62%.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan, pencapaian ini mencerminkan komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengoptimalkan APBD untuk mempercepat pembangunan di seluruh wilayah.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan penggunaan APBD guna mendukung pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Lampung. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa kami berkomitmen penuh untuk kemajuan daerah,” ungkap Gubernur Mirza.
Pemerintah Provinsi Lampung optimis, dengan terus meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran, target pendapatan tahun 2025 akan tercapai dan pembangunan di seluruh Lampung akan berjalan tepat sasaran. (Cha/Put)