Rektor Unila Tanggapi Soal Aksi Kelompok Misterius di Tugu Bundaran Unila

Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., (Rektor Unila) | Foto : Instagram Lusmeilia Afriani

Lampung Geh, Bandar Lampung - Usai terjadinya aksi yang dilancarkan oleh sekelompok pemuda misterius di Tugu Bundaran Unila pada Jumat (2/2), Rektor Unila berikan tanggapannya.

Diberitakan sebelumnya, kelompok misterius tersebut membawa spanduk yang bertuliskan 'Indonesia Darurat Demokrasi' dan menanyakan sikap kampus di Lampung terhadap kegagalan demokrasi negara saat ini.

Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., merespons adanya aksi tersebut. Dirinya mengakui tidak tahu-menahu soal aksi yang dilakukan oleh kelompok bertopeng di area kampusnya.

"Sampai saat ini saya belum tahu Ini malam dan saya baru tahu sekarang. Ini bertopeng ya kita tidak tahu siapa," ucapnya saat dikonfirmasi Lampung Geh via whatsapp, Sabtu (3/2).

Lampung Geh juga menanyakan terkait sikap Universitas Lampung setelah beredarnya pernyataan yang dilontarkan beberapa kampus besar di Indonesia seperti UGM, UI, UII dan lainnya soal kegagalan Demokrasi negara.

Dengan itu Rektor Unila menjawab, civitas akademika Unila sudah lebih dahulu telah melaksanakan program yang bersifat pembinaan untuk menumbuhkan jiwa kebersamaan dan cinta tanah air.

"Unila mulai agustus 2023 sudah mengadakan beberapa kegiatan dan akan berlanjut semester ini tentang pembinaan dan menumbuhkan jiwa kebersamaan dan cinta tanah air, Jadi bukan saat ini saja," pungkasnya. (Al/Put)