Remaja asal Lampung Wakili Indonesia pada Festival Film di Korea

Fiyya, remaja asal Kemiling, Bandar Lampung, mewakili Indonesia sebagai young international jury di Busan international Kids and Youth (BIKY) Film Festival 2019 | Foto: Sidik Aryono/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Remaja asal Kemiling, Bandar Lampung, bernama Luthfiyya Dyah Rhainaratri berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Busan International Kids and Youth (BIKY) Film Festival 2019. Gadis yang akrab disapa Fiyya ini tidak sendiri, melainkan akan pergi ke Korea Selatan bersama lima remaja lainnya.

Fiyya yang juga salah satu anggota komunitas Klub Nonton ini mengaku mendapatkan informasi tentang BIKY Film Festival, yang tahun ini memasuki penyelenggaraannya yang ke-14, dari temannya yang juga pernah mengikuti acara tahunan tersebut pada tahun 2017.

"Kebetulan tahun ini BIKY ke-14, saya mendengar info pertama kali dari teman saya yang kebetulan pada 2017 mengikuti kegiatan Film Camp. Dia menyarankan kepada saya untuk ikut juga dalam kegiatan BIKY. Lalu kemudian saya mendaftarkan diri ke pihak BIKY melalui email. Waktu itu saya kirim CV, profil klub film yang saya ikuti (Klub Nonton), dan portfolio film yang pernah saya perankan," jelas Fiyya saat dihubungi Lampung Geh, Sabtu (6/7).

Tidak lama setelah mengirim email, Fiyya mendapatkan balasan dari pihak BIKY Film Festival. Intinya, mereka menawarkan kepada Fiyya untuk menjadi salah satu juri internasional muda (young international jury) dalam event tersebut. Tanpa pikir panjang, Fiyya menyatakan bersedia.

Fiyya menuturkan, selain dirinya, ada satu orang Indonesia lagi yang terpilih sebagai juri dan orang itu berasal dari Bali. Selain itu, ada juga dua peserta Film Camp dan satu pendamping Film Camp yang juga akan turut bertandang ke Korea Selatan.

BIKY Film Festival setiap tahunnya membuka kesempatan bagi anak-anak dan remaja (13-18 tahun) di seluruh dunia untuk berpartisipasi. Ada pun, kategori yang dapat diikuti adalah kategori juri, pelatihan Film Camp, hingga mengirimkan film untuk diikutkan dalam ajang festival filmnya.

BIKY Film Festival 2019 diikuti oleh peserta dari 61 negara, dengan total ada 176 film. Kalau kalian ingin tahu lebih lanjut tentang BIKY Film Festival, bisa cari tahu juga di situs resminya: biky.or.kr.

Menjadi satu-satunya remaja asal Lampung yang mewakili Indonesia dalam kancah internasional tentunya menjadi kebanggaan dan kehormatan tersendiri, baik untuk Fiyya maupun keluarganya. Tentu, warga Lampung dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan juga ikut bangga.

Fiyya bersama beberapa anggota Klub Nonton, Sabtu (6/7) | Foto: Sidik Aryono/Lampung Geh

"Saya pastinya merasa senang dan sebuah kehormatan dapat menjadi salah satu young international jury di Busan International Kids and Youth Film Festival 2019 ini. Saya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya dari segala sisi," kata putri Ivan Sumantri Bonang dan Iin Muthmainnah tersebut.

Untuk keberangkatan, remaja yang baru saja lulus dari SMK 5 Bandar Lampung ini mengatakan, dirinya akan berangkat dari Lampung besok, Minggu (7/7). Senin pagi (8/7), ia terlebih dahulu harus ke kantor Pusbang Film di Jakarta untuk pelepasan. Barulah pada malam harinya, ia dan rombongan berangkat ke Korea Selatan.

"Alhamdulillah tiket sendiri dapat bantuan dari Pusbang Film Kemendikbud. Saya berangkat dari Lampung tanggal 7 Juli, tanggal 8 pagi harus ke kantor Pusbang Film untuk pelepasan. Kemudian berangkat ke Korea tanggal 8 malam. Kegiatan di sana dari tanggal 9-15 dan pulang kembali ke Indonesia tanggal 16 Juli," tutup Fiyya. (*)

----

Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono

Editor: Asa Nirwana