Konten Media Partner

Resmikan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung, Ini Pesan Wakil Presiden

25 Desember 2021 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung, Jumat (24/12) | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung, Jumat (24/12) | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan pembangunan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan. Peresmian masjid ini dilakukan sebelum menutup kegiatan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Kampus UIN Raden Intan Lampung pada Jumat (24/12).
Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung, Jumat (24/12) | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung, Jumat (24/12) | Foto : Ist
Usai menandatangani prasasti peresmian masjid berkapasitas 6.000 jamaah ini, Wapres mengungkapkan bahwa keberadaan masjid di tengah kampus sangat penting agar terjadi perpaduan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan Iman dan Takwa (IMTAK).
Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Kita harapkan saja bahwa masjid ini menjadi semacam (untuk) melengkapi di kampus. Itu penting saya kira supaya antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibarengi dengan iman dan takwanya," tutur Wapres.
Dengan demikian, sambungnya, di kampus ini mahasiswa diharapkan tidak hanya akan menguasai hukum alam (takwini) tetapi juga hukum syariat (tasyri'i).
ADVERTISEMENT
"Antara penguasaan terhadap nidzom takwini (ilmu alam) dengan nidzom tasyri'i (ilmu syariat), jadi dua-duanya dikuasai," tuturnya.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, adapun tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Kalau yang takwini itu urusan bagaimana membangun kemakmuran, di sini (masjid) yang taklifi (keagamaan)-nya, sehingga nidzom rabbani (hukum Tuhan), baik takwini maupun taklifi ini bisa disatukan dalam kampus, yaitu (untuk) melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas," terangnya.
Untuk itu, Wapres mengharapkan kampus-kampus khususnya yang umum memiliki masjid. "Saya kira memang kita mengharapkan nanti di semua kampus (Islam) ada masjid, lebih-lebih di perguruan tinggi yang umum," pungkasnya.
Turut mendampingi Wapres dalam acara peresmian Masjid Safinatul Ulum ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Steering Committee Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh, serta Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri. (**)
ADVERTISEMENT