Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Respons Cepat Tangani Kasus Asusila, AKBP Doffie Dapat Penghargaan dari Mensos
9 Juli 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Respons cepat dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, Wadirnarkoba Polda Lampung, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mendapatkan penghargaan dari Menteri Sosial RI.
ADVERTISEMENT
Adapun penghargaan itu ia dapatkan saat menjabat sebagai Kapolres Lampung Tengah. Di mana, saat menjabat, ia berhasil mengungkap kasus kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh 2 ayah tirinya di Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, tahun 2023.
Tak hanya AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Kompol Edi Qorinas yang saat itu menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, Kompol Poeloeng Arsa Sidanu, Iptu Pande Putu Yoga Mahendra juga mendapatkan penghargaan dari Mensos.
Penghargaan itu pun diberikan langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini di Gedung Kantor Kementerian Sosial RI, Salemba Jakarta pada Senin (8/7).
AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaikan terima kasih atas piagam penghargaan yang telah diberikan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
“Perasaan saya sangat senang atas pemberian piagam penghargaan yang diberikan oleh ibu Menteri Sosial dan saya sangatlah bangga atas kinerja personil Polres Lampung Tengah yang betul-betul menerapkan program bapak Kapolri yaitu PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan berkeadilan),” katanya
ADVERTISEMENT
Doffie yang saat ini menjabat sebagai Wadirnarkoba Polda Lampung menambahkan, piagam ini menjadi pedoman dan penyemangat bagi personel Polri dalam menjalankan tugas.
“Alhamdulillah ibu Tri Rismaharini (Menteri Sosial) memberikan apresiasi atas respon cepat personil Polres Lampung Tengah, dan meminta kami untuk datang ke gedung Kantor Kementerian Sosial RI di Salemba Jakarta untuk menerima piagam penghargaan,” ucapnya.
Menurut Doffie, kasus pelecehan yang terjadi di Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha tahun 2023 menjadi sorotan. Apalagi, 2 orang tersangka merupakan ayah tiri korban.
“Yang mana pada kasus tersebut ibu korban dan korban sendiri merasa takut, tidak berani untuk membuat Lapor Polisi. Namun hasil deteksi dini yang dilakukan oleh Personel jajaran tersebutlah yang menjadi modal untuk kami dalam menentukan langkah yang tepat,” ungkapnya
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Kamis 22 Juni 2023 lalu, Mensos Risma berkunjung ke Mapolres Lampung Tengah untuk memberikan apresiasi sekaligus bertemu langsung dengan korban.
Di sana, Menteri Sosial RI mengaku sangat prihatin dengan peristiwa yang menyita perhatian publik tersebut, di mana dua orang pelaku yang mestinya menjadi pelindung dan pengayom korban, justru tega berbuat asusila. (Yul/Put)