Konten Media Partner

Rumah Makan di Lampung Selatan Kebakaran saat Terendam Banjir

21 April 2025 18:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah makan yang terdampak banjir kebakaran di Jalan Lintas Sumatera, Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. | Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah makan yang terdampak banjir kebakaran di Jalan Lintas Sumatera, Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. | Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Sebuah rumah makan kebakaran saat terendam banjir di Jalan Lintas Sumatera, Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Senin (21/4). Berdasarkan video yang diterima Lampung Geh, api dan kepulan asap hitam muncul dari rumah makan tersebut. Tampak rumah makan itu juga terendam banjir yang diperkirakan sedengkul orang dewasa. "Kebakaran, kebanjiran," ucap perekam. Saat dikonfirmasi, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. "Jadi kita sedang melakukan pengawasan ke sejumlah titik yang terdampak banjir, saat kita sedang melakukan penyedotan, kita menerima laporan rumah makan yang terdampak banjir mengalami kebakaran," katanya kepada Lampung Geh. Setelah menerima laporan tersebut, dirinya menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Ia menyebutkan, kebakaran itu berhasil dipadamkan dengan membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit atau sekitar pukul 07.25 WIB. "Dugaan sementara konsleting listrik, alhamdulillah tidak menjalar ke seluruhnya, hanya dapurnya saja yang terbakar," ungkapnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, menurut Rully diperkirakan kerugian mencapai kurang lebih Rp 50 juta. "Kerugian sekitar Rp 50 juta karena memang di samping kebakaran ada kebanjiran juga, jadi alat-alat elektronik rusak parah," ungkapnya. Atas kejadian itu, Rully menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan ikuti instruksi BMKG. Pasalnya, saat ini BMKG telah mengeluarkan status awas. "Kita himbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan drainasenya, sampah-sampah dibersihkan, waspada juga terhadap anak-anaknya yang bermain air, karena air cukup tinggi, kalo ada hal hal darurat hubungi call center Damkar 082279513682 atau 07273330053," pungkasnya. (Yul/Ansa)
ADVERTISEMENT