Konten Media Partner

Rumah Pejabat Tulang Bawang di Bandar Lampung Dibobol Maling, Emas Batangan Raib

29 Januari 2025 19:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi emas batangan. | Foto: Aditia Noviansyah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emas batangan. | Foto: Aditia Noviansyah
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Rumah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang disantroni maling. Akibatnya, korban mengalami kerugian emas hingga logam mulia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Bukit Kencana Jalan P. Antasari, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian itu terjadi pada Minggu (26/1). Korban diketahui bernama Untung Widodo.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia mengatakan peristiwa pencurian itu terjadi saat pemilik rumah sedang pergi.
"Benar, kami telah menerima laporan korban ASN di Tuba (Tulang Bawang). Posisi rumah kosong ditinggal pemiliknya ke Kalimantan dari Sabtu (25 Januari 2025), kuat dugaan peristiwa terjadi di hari Minggunya," katanya.
Kapolres menambahkan, setelah kejadian tersebut, petugas Satreskrim bersama Tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah TKP di sekitar lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Memang ada dugaan kerusakan, tapi tentu harus didalami apakah memang pengrusakan ini upaya untuk masuk atau keluar atau seperti apa," ucapnya.
Terkait total kerugian atas kejadian peristiwa pencurian tersebut, Kapolres mengaku masih dalam proses pendalaman.
"Iya itu pengakuan korban emas batangan itu emas antam, kemudian ada perhiasan emas lainnya seperti cincin, gelang dan sebagainya. Itu pengakuannya dan akan kami selidiki dulu apakah benar segitu jumlah yang hilang karena kami masih menunggu surat sertifikat terkait emas-emas milik korban," jelasnya.
Menurut Kapolresta, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi terkait kejadian tersebut.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan untuk bisa memetakan siapa kira kira pelakunya. Ada beberapa pihak yang sudah dimintai keterangan. Mohon doanya kasus ini bisa segera terungkap," pungkasnya. (Yul/Put)
ADVERTISEMENT