Sambut Ramadan, Kejati Lampung dan Pemprov Adakan Pasar Murah hingga Besok

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kuntadi saat meninjau stand operasi pasar murah di halaman Kantor Kejati Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menyelenggarakan Pasar Murah di halaman Kantor Kejati Lampung.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Februari 2025 dan dihadiri oleh jajaran Kejati serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Lampung.

Pasar murah tersebut resmi dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kuntadi, bersama Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mewakili Pemerintah Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kuntadi saat meninjau stand operasi pasar murah di halaman Kantor Kejati Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Kajati Lampung Kuntadi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang Ramadan.

"Pasar Murah ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok jelang Ramadan," ujar Kuntadi.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kuntadi saat meninjau stand operasi pasar murah di halaman Kantor Kejati Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Selanjutnya, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengapresiasi inisiatif Kejati Lampung yang dinilai memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan. Ini adalah langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga serta daya beli masyarakat," ujar Jihan.

Jihan juga menyampaikan pesan dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang turut mengapresiasi upaya Kejati Lampung dalam menghadirkan program ini. Ia juga memastikan stok kebutuhan pokok di Lampung masih mencukupi hingga Mei 2025.

"Kami terus memantau stok bahan kebutuhan pokok. Hingga saat ini, ketersediaan masih aman dan harga tetap terkendali. Pemerintah akan terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi kemungkinan inflasi atau kelangkaan," tambah Jihan.

Selain di Kejati Lampung, Wagub Jihan juga melakukan pemantauan harga di Pasar Kangkung serta beberapa kabupaten/kota lainnya di Lampung yang mengadakan operasi pasar serupa untuk memastikan harga kebutuhan pokok masih terkendali dan tidak terjadi kelangkaan.

"Hari ini kami juga memantau pasar di berbagai kabupaten/kota. Kami pastikan stok bahan pokok masih cukup hingga Mei 2025. Pemerintah akan terus melakukan monitoring untuk mengatasi jika ada inflasi ekstrem atau kelangkaan bahan pokok," ujar Jihan.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kuntadi saat meninjau stand operasi pasar murah di halaman Kantor Kejati Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Ia menyatakan operasi pasar Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau serta menjaga stabilitas ekonomi menjelang Ramadan.

"Pemerintah Provinsi Lampung dan instansi terkait akan terus menggelar operasi pasar guna memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil di seluruh wilayah Lampung," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga yang hadir dalam Pasar Murah, Nurasiah, mengungkapkan senang karena bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.

"Alhamdulillah, lumayan bisa mengurangi pengeluaran sedikit. Saya beli telur 2 kg dan minyak goreng 2 botol, selisih harganya sekitar Rp1.000-2.000 dari harga di pasar," kata Nurasiah.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa kembali diadakan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kalau bisa nanti dekat Lebaran ada lagi Pasar Murah seperti ini, biar kita bisa beli bahan untuk bikin kue," tambahnya.

Pasar Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, beberapa komoditas yang disediakan antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang dijual oleh Bulog.

Selain itu, pasar murah ini juga menghadirkan berbagai produk dari UMKM lokal, seperti kerajinan tangan dan makanan khas Lampung. Beberapa produk yang paling diminati masyarakat adalah minyak goreng dan telur.

Minyak goreng dijual dengan harga Rp15.000 per botol (1 liter), sedangkan telur ayam dijual Rp27.000 per kilogram. Harga ini lebih rendah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp29.000 per kilogram untuk telur ayam. (Cha/Put)