Konten Media Partner

Samsudin Dorong Peningkatan Daya Saing Komoditas Unggulan Produk Perkebunan

2 Juli 2024 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temu Bisnis Produk Perkebunan dan Pelantikan DRKI Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Temu Bisnis Produk Perkebunan dan Pelantikan DRKI Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam rangka meningkatkan daya saing dan pemasaran produk perkebunan di Provinsi Lampung, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, membuka acara Temu Bisnis Produk Perkebunan, di Ballroom Hotel Swissbell, Bandar Lampung, pada Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
Acara ini bertujuan memperkuat kemitraan antara pekebun dan pelaku usaha, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan daya saing produk kakao, kopi, dan rempah
Pj Gubernur Lampung, Samsudin menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi antara pekebun dan pelaku usaha untuk mendongkrak pertumbuhan sektor perkebunan.
"Business Matching ini menjadi platform penting untuk menyelaraskan visi dan tujuan dalam memperkuat sektor perkebunan di Provinsi Lampung, terutama untuk komoditas unggulan seperti kakao, kopi, dan rempah," ujarnya.
Dia menyebutkan, bahwa acara ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan pasar dan meningkatkan daya saing produk perkebunan Lampung di tingkat nasional maupun internasional.
Samsudin berharap, kegiatan ini mampu menghasilkan perjanjian kerja sama yang menguntungkan antara pekebun dan trader, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.
ADVERTISEMENT
Dia juga menggarisbawahi peran signifikan sub sektor perkebunan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
"Berdasarkan data BPS tahun 2023, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang 27,29% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung, dengan sub sektor perkebunan berkontribusi sebesar 6,39%," ujarnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga diadakan Pelantikan Pengurus Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) Wilayah Lampung masa bakti 2024-2029 dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perkumpulan Dewan Rempah Kejayaan Indonesia, Nuning S. Barua.
Dengan kepengurusan yang baru, diharapkan DRKI dapat lebih efektif dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor rempah, seperti penurunan kualitas dan kuantitas produksi, serta fluktuasi harga yang tidak stabil.
Nuning S. Barua, menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur, pelatihan, pemberdayaan petani, serta investasi dalam riset dan pengembangan untuk memajukan sektor rempah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya pelantikan ini, kita berharap bisa meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kolaborasi dalam sektor rempah di Provinsi Lampung," pungkasnya. (Cha/Put)