Saung Suka: Venue Outdoor Bernuansa Tradisional Pedesaan di Pesawaran, Lampung
PerbesarADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesawaran - Saung Suka, spot venue bernuansa tradisional pedesaan yang kental ini menawarkan sensasi baru menggelar kegiatan di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Saung Suka terletak di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, atau sekitar 30 menit dari Kota Bandar Lampung. Saung suka baru sekitar tiga bulan dibuka, karena pada awalnya tempat ini hanya untuk konsumsi pribadi saja.
Area dengan luas sekitar 1,8 hektare ini memang menawarkan suasana yang cukup lengkap, mulai dari taman bunga, sawah, pemancingan, kebun buah, hingga penginapan. Dan letaknya di lingkungan pedesaan juga turut menambah suasana semakin eksotis.
Reihan, selaku pemilik dan pengelola Saung Suka mengatakan, tempat ini dibangun secara bertahap, karena pada awalnya tidak ada niat untuk mengomersilkan, atau hanya sebagai tempat singgah untuk keluarga pada saat hari libur.
"Awalnya untuk pribadi saja, jadi kalau jenuh di Bandar Lampung, kita sekeluarga ke sini. Kebetulan ibu juga hobi tanaman, dan semua tanaman bunga di sini ibu saya yang menanamnya. Termasuk konsep dan tata letaknya kita idenya dari kita sendiri, jadi memang pembangunannya bertahap," jelas Reihan.
Saung Suka menawarkan suasana santai dengan suasana pedesaan dengan menjaga privasi customer. Karena memang saat ini Saung Suka tidak dibuka untuk umum, yakni hanya untuk customer yang memesan venue ini, tanpa adanya customer lain.
ADVERTISEMENT
Saung Suka sangat cocok digunakan untuk kegiatan bersama seperti family gathering, reuni, arisan, kegiatan sekolah dan mahasiswa, ataupun kegiatan pribadi seperti foto prewedding. Untuk pemesanan tempat ini mulai dari 1-20 orang dengan biaya sewa tempat sebesar Rp 1 juta untuk kegiatan sehari, Rp 1.500 ribu jika menginap, dan untuk foto prewedding dikenakan biaya sebesar Rp 350 ribu.
Ketika memasuki area Saung Suka, pengunjung akan disambut dengan luasnya halaman dengan rumput hijau terhampar, aneka macam dan warna tanaman bunga, serta suara gemercik air. Bangunan vila dengan bahan dominan dari kayu dengan warna cokelat turut menambah suasana tradisional semakin kental.
Selanjutnya, melewati jembatan dengan gemercik air sungai di sebelah kiri halaman, dipayungi pohon bambu di sekitar sungai, pengunjung akan disambut area persawahan dengan taman bunga di tengahnya. Kemudian, di sisi kiri sawah antara kolam, terdapat space yang cukup luas untuk mengadakan kegiatan bersama.
Di sela antara tiga kolam, terdapat gazebo untuk bersantai bagi pengunjung, atau bisa juga memancing. Benar, karena pengunjung yang telah memesan tempat ini dapat memancing ikan yang ada di kolam Saung Suka, alat pancing atau kailnya juga sudah disediakan. Pengunjung dapat memancing ikan dan dikembalikan lagi ke kolam, atau jika ingin membawanya pulang akan dihitung berdasarkan berat timbangannya. Ada beberapa jenis ikan di kolam ini yaitu, ikan gurame, ikan patin, dan ikan nila.
Di Saung Suka juga terdapat penginapan atau vila dengan kapasitas mencapai 8 orang. Di dalamnya terdapat 2 bed, lemari, televisi, dapur dan peralatannya, dan kamar mandi. Interior vila ini juga didominasi warna cokelat dan ornamen dari kayu, sehingga tetap menimbulkan suasana tradisional.
Di bagian teras vila, terdapat papan billiar lengkap dengan stick-nya. Dan ini bisa dinikmati pengunjung yang sudah memesan penyewaan. Selain billiar, ada juga panahan.
ADVERTISEMENT
Saung Suka juga didukung oleh berbagai fasilitas, seperti musola, kamar mandi, dan tempat parkir yang luas. Untuk melihat beberapa ulasan atau pemesanan, dapat mengunjungi laman Instagram resmi Saung Suka di @saung_suka . (*)
