Konten Media Partner

Sebuah TK di Bandar Lampung, Terendam Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa

12 Juni 2020 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi depan Taman Kanak-Kanak (TK) Armata Tani, Jumat (12/6) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi depan Taman Kanak-Kanak (TK) Armata Tani, Jumat (12/6) | Foto : Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung subuh tadi, membuat Taman Kanak-Kanak (TK) Armata Tani yang terletak di Jl. Soekarno Hatta (By Pass) terendam banjir, Jumat (12/06).
ADVERTISEMENT
Terpantau oleh Lampung Geh, beberapa fasilitas bermain anak-anak seperti jungkat-jungkit yang terdapat di TK tersebut terendam banjir. Air pun sampai masuk ke dalam ruangan kelas dan kantor sekolah.
Menurut Kepala Sekolah TK Amarta, Ely Andayani, dirinya berada di sekolah saat banjir terjadi. Menurutnya ini adalah banjir terparah yang terjadi di sekolahnya.
Beberapa fasilitas bermain anak-anak di TK Armata Tani terendam oleh banjir, Jumat (12/6) | Foto : Tri
"Sebenernya ini banjir yang ketiga mas. Tapi ini yang lebih parah. Karna semalem itu jam 1 hujan deras, aman gak ada apa-apa, saya tidur sebentar, hujan berhenti tiba-tiba air naik. Karna kan di situ kali, udah 38 tahun di sini, ini paling parah," kata Ely Andayani kepada Lampung Geh.
Ely Andayani mengatakan ruangan seperti kantor dan aula sekolah juga turut tergenang air setinggi lutut orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Ruang kelas di Taman Kanak-Kanak Armata Tani juga turut terendam banjir, Jumat (12/6) | Foto : Tri
"Alhamdulillah kami karna kemarin pernah kebanjiran, jadinya berkas itu sudah di atas. Cuma ruangan saya, kantor, aula yang tadinya ngga kena banjir, ini (sekarang) kena banjir. Tinggi airnya itu segini (selutut orang dewasa)," ujar Ely.
Ely Andayani berharap kepada pemerintah untuk melebarkan kali (sungai) yang berada di dekat sekolahnya. Karna menurutnya kali tersebut sempit dan jika hujan deras dapat mengakibatkan banjir.
Suasana saat air menggenangi Taman Kanak-Kanak (TK) Armata Tani, Jumar (12/6) | Foto : Tri
"Saya menginginkan ada solusi, karena kan di belakang itu ada perumahan tuh, kalo kalinya disempitkan kayak gimana kalo hujan deras, gak bisa kemana-mana (airnya). Saya menginginkan semuanya bener-benar dibenahi," pungkasnya. (*)
Laporan kontributor Lampung Geh: Syahwa Roza Hariqo